- Chiropractic menjadi terapi yang saat ini sedang menjadi 'trend'.
- Video terapi chiropractic saat ini kerap ditemui di media sosial.
- Bunyi dari terapi chiropractic itu terlihat membuat para pasien terasa lebih lega.
SKOR.id - Berikut ini adalah manfaat dan risiko yang didapat dari terapi chiropractic.
Akhir-akhir ini terapi chiropractic atau yang banyak dikenal masyarakat dengan sebutan terapi 'kretek-kretek' mulai banyak dikenal oleh masyarakat umum.
Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya video-video yang tersebar di media sosial terkait dengan terapi tersebut.
Disebut 'kretek-kretek' karena terapi ini memang menghasilkan suara kretek atau klik ketika tulang dan sendi sedang direposisi.
Lantas, apa sebenarnya terapi chiropractic itu?
Chiropractic pada dasarnya adalah terapi untuk memperbaiki posisi tulang, terutama tulang belakang.
Dilansir dari Hello Sehat, terapi chiropractic sebenarnya bertujuan untuk mengembalikan mobilitas sendi-sendi agar bisa bergerak semestinya, meringankan rasa sakit, dan melemaskan kekakuan pada otot.
Untuk melakukannya, chiropractic ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Terapi ini harus dilakukan melalui prosedur dan dilakukan oleh ahlinya yang disebut dengan chiropractor.
Sebab, jika tidak sesuai prosedur chiropractic justru akan berisiko membuat cedera fatal.
Manfaat Terapi Chiropractic
1. Meredakan nyeri
Chiropractic bisa menjadi alternatif alami untuk mengobati rasa nyeri atau sakit. Jadi chiropractic ini dapat mengurangi penggunaan obat-obatan untuk meredakan rasa sakit tertentu.
2. Mengatasi Migrain atau Sakit Kepala
Terapi ini juga terbukti efektif untuk mengatasi migrain dan sakit kepala. Karena chiropractic ini disebut akan melancarkan peredaran darah yang ada di wilayah sekitar kepala dan leher.
Namun demikian, untuk melakukan terapi di bagian leher dan kepala, perlu dilakukan dengan sangat hati-hati karena terdapat beberapa saraf dan organ vital yang apabila salah penanganan akan berakibat fatal.
3. Meredakan Masalah Punggung atau Tulang Belakang
Masalah punggung, baik di daerah lumbar atau serviks, disebut menjadi salah satu alasan terbesar orang-orang melakukan chirorpractic.
Menurut penelitian, terapi manual jenis ini terbukti lebih efektif dan lebih murah untuk mengatasi permasalahan nyeri punggung.
4. Mengatasi Frozen Shoulder atau Kekakuan pada Bahu
Menurut penelitian, masalah kekakuan pada bahu terbukti bisa teratasi dengan chiropractic. Sepertiga kasus kekakuan bahu ini disebut telah terselesaikan.
5. Meredakan Linu Panggul
Linu panggil disebabkan karena adanya tekanan pada saraf wilayah sekitar yang membuat rasa sakit hingga bokong sampai kaki. Hal tersebut tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, menurut penelitian chiropractic disebut bisa menjadi salah satu solusi untuk meredakan rasa sakit.
6. Mengatasi Epilepsi
Salah satu manfaat tidak terduka dari chiropractic adalah bisa mengatasi epilepsi.
Menurut penelitian, chiropractic dapat membetulkan wilayah subluksasi vertebra serviks yang menjadi masalah pada kasus epilepsi..
Meskipun bukan untuk solusi utama, tetapi chiropractic bisa dijadikan alternatif.
Risiko Chiropractic
Seperti yang telah dijelaskan bahwa chiropractic harus dilakukan oleh ahlinya dan prosedur yang benar.
Sebab, jika tidak dilakukan dengan benar akan menyebabkan risiko cedera seperti:
- Osteoporosis lanjut.
- Cedera serebrovaskular (CVA).
- Tumor vertebra, sumsum tulang belakang
- Kanker tulang belakang.
- Mati rasa pada bagian tangan atau kaki.
- Stroke yang terus meningkat.
- Kelainan tulang leher.
Baca Berita Bugar Lainnya:
8 Aturan Diet dan Gaya Hidup Tom Brady untuk Tetap Dominasi NFL
Makanan dan Gaya Hidup untuk Membuat Mata Lebih Tajam dan Sehat
Mulai Gaya Hidup Sehat, Ini Tips Berhenti Merokok