Alasan Hymne a l’Amour Cocok Dibawakan Celine Dion di Olimpiade Paris

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Celine Dion (Hendy Andika/Skor.id).
Celine Dion tampil memukau dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024 (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Penyanyi wanita senior asal Kanada, Celine Dion, untuk kali pertama sejak 2020 kembali bernyanyi secara live setelah lama menderita sakit.

Tidak tanggung-tanggung, Celine Dion bernyanyi dalam pembukaan multi-event olahraga terbesar dunia, Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu (27/2/2024) dini hari WIB.

Penyanyi berusia 56 tahun ini juga berani ambil risiko dengan membawakan lagunya dari bahu besi Menara Eiffel di tengah hujan dan kembang api.

Publik Paris dan para penggemarnya di dunia tentu menyambut baik kembalinya Dion, ini juga merupakan hal positif untuk Dion sendiri. 

Lagu berbahasa Prancis yang dilantunkan Dion berjudul Hymne a l’Amour mendapat pujian di seluruh dunia sebagai salah satu sorotan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. 

Sang Diva memilih memberikan tribute kepada penyanyi wanita chansonnier asal Prancis yang legendaris, Edith Piaf, dalam penampilan comeback-nya. 

Dion tidak memilih lagu-lagi seperti La Vie en Rose, Milord, atau Non, Je Ne Regrette Rien.

Melainkan, ia menyanyikan lagu penghormatan terakhir kepada Piaf lewat Hymne a l’Amour yang penuh gairah romantis namun tragis.

Piaf menulis lirik lagu balada yang menggetarkan ini pada 1949 di rumah yang dibelinya bersama kekasihnya, juara tinju Prancis, Marcel Cerdan.

Langit biru bisa runtuh menimpa kita / Dan Bumi juga bisa runtuh / Tidak masalah, jika kau mencintaiku,” demikian pembukaan lirik lagu tersebut.

Lagu ini cocok dengan suasana hati Dion. Itu bagaikan permohonan memilukan Dion, yang banyak mengalami penderitaan akibat sakit sejak terakhir kali bernyanyi secara langsung pada Maret 2020.

Pada Desember 2022 lalu, Dion mengungkapkan ia menderita sindrom neurologis langka yang membatasi pergerakannya, sehingga memaksanya membatalkan tur dunianya.

Perjalanannya yang lambat untuk kembali sehat dan akhirnya tampil lagi di atas panggung hampir sama ajaibnya dengan balon emas yang terbang di atas Paris pada Jumat malam.

Jika kau mencintaiku / Aku tidak peduli dengan seluruh dunia,” lirik lagu itu berlanjut.

Kisah sedih di balik lagu Piaf dimulai pada 1947, ketika sang penyanyi, yang dikenal dengan julukan La Mome (Si Anak Kecil), sedang menjalani tur di New York. 

Bertemu Cerdan selama konser, dia kemudian jatuh cinta, meskipun faktanya Cerdan adalah seorang ayah yang sudah menikah. 

Cerdan pernah berkata: "Ada Edith Piaf dan betapa beruntungnya aku, seorang petinju yang malang, dicintai olehnya."

Piaf pertama kali menyanyikan lagu tersebut dengan alunan yang ditulis oleh teman dan kolaborator musiknya, Marguerite Monnot, pada 14 September 1949 di sebuah tempat kabaret di New York. 

Monnot diperkirakan terinspirasi oleh melodi lagu Fruhlingsnacht karya Robert Schumann.

Namun, kejadian tragis yang sesungguhnya terjadi sebulan kemudian, ketika Cerdan menaiki pesawat di Paris untuk bergabung dengan Piaf di Amerika Utara. 

Ia tewas ketika pesawatnya jatuh di Azores dan Piaf tidak pernah pulih dari keterkejutannya

Berbagai ulasan tentang upacara pembukaan Olimpiade yang melibatkan Dion menunjukkan bahwa kini sebagian besar dunia mencintainya.

Kritikus telah berbicara tentang kekuatan emosional suara pelantun My Heart Will Go On itu dan penanganan melodinya yang sempurna.

Source: The Guardian

RELATED STORIES

Celine Dion Alami Kejang Otot Parah Terus Menerus, Ini Penjelasan Dokter

Celine Dion Alami Kejang Otot Parah Terus Menerus, Ini Penjelasan Dokter

Penyanyi Celine Dion buat penggemar khawatir karena membatalkan konser akibat masalah fisik.

Celine Dion Tidak Lagi Memiliki Kontrol Otot karena Penyakit Autoimun

Sang kakak, Claudette, menceritakan Celine Dion masih berharap bisa kembali bernyanyi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Point guard Sacramento Kings De'Aaron Fox akan segera memiliki sepatu khas dari Curry Brand, Curry Fox 1. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Sepatu Khas De’Aaron Fox Akan Dilepas Tahun Ini

Sepatu kets khas De’Aaron Fox diperkirakan bakal dirilis pada musim dingin tahun 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Sep, 19:25

Grup 3 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2024: Grup 3 Pekan Kedua

Tertinggal dari dua grup lainnya, Grup 3 Liga 2 2024-2025 saat ini baru memasuki pekan kedua.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 17:39

Francesco Acerbi dan Erling Haaland kembali berhadapan di Liga Champions. (Yusuf/Skor.id).

World

Francesco Acerbi dan Deretan Bek yang Tahan Erling Haaland

Francesco Acerbi berhasil menahan Erling Haaland saat berhadapan di Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 17:34

timnas u-20 yaman

Timnas Indonesia

Intip Lawan Timnas U-20 Indonesia: Yaman U-20

Yaman U-20 bakal menjadi lawan pamungkas Timnas U-20 Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Sep, 16:12

Presiden La Liga, Javier Tebas. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

La Liga Ekspansi ke Kripto, Jalin Kemitraan Bernilai Jutaan Dolar

La Liga menjalin kemitraan bernilai jutaan dolar dengan Bitget.

Rais Adnan | 19 Sep, 15:21

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

Perbasi Bakal Maksimalkan Program Naturalisasi Demi Tingkatkan Kekuatan Timnas Basket Indonesia

Perbasi mengungkapkan program naturalisasi menjadi bagian dari skenario dalam menaikkan level Timnas Basket Indonesia.

Arin Nabila | 19 Sep, 14:50

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Sep, 14:32

PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Hasil Bhayangkara FC vs PSIM Yogyakarta: Menang, Laskar Mataram Puncaki Grup 2

PSIM Yogyakarta berhasil mencuri poin penuh di kandang Bhayangkara FC, Kamis (19/9/2024) malam WIB.

Rais Adnan | 19 Sep, 14:15

Liga TopSkor

Pelatih TSI U-14 Tentukan 30 Pemain Dalam Seleksi Tahap Pertama

TSI U-14 bakal menjalani uji coba menghadapi GSI DKI Jakarta pada Jumat (20/9/2024).

Sumargo Pangestu | 19 Sep, 13:56

Skuad Timnas Homeless Indonesia.

National

Tim Homeless Indonesia Targetkan Peningkatan Prestasi di HWC 2024

Homeless World Cup (HWC) 2024 rencananya akan bergulir di Seoul, Korea Selatan, 21-28 September 2024.

Nizar Galang | 19 Sep, 13:05

Load More Articles