Alasan Fakhri Husaini Gemar Memanggil Pemain Muda Jebolan Liga TopSkor

Muhammad Pratama

Editor:

  • Kanal YouTube Liga TopSkor memiliki program baru bertajuk Sharing to Coaches (STC).
  • Pada episode perdana, Liga TopSkor mendatangkan Fakhri Husaini sebagai bintang tamu.
  • Fakhri membagikan pengalamannya dalam mengembangkan bakat-bakat pemain usia muda.

SKOR.id – Jika berbicara soal timnas Indonesia di level junior, tentu saja Fakhri Husaini merupakan salah satu pelatih yang terbilang sukses. Berbagai macam gelar juara ia raih saat melatih timnas Indonesia U-15, U-16, U-18 dan U-19.

Beberapa pencapaian yang pernah diraih oleh Fakhri Husaini antara lain juara Piala AFF U-16 2018, Jenesys Cup Japan 2018, serta meriaih peringkat ketiga Piala AFF U-18 2019.

Dari berbagai pencapaian itu, Fakhri Husaini berkesempatan membagikan pengalamannya di program terbaru Liga TopSkor, Sharing To Coaches (STC).

Berita Liga TopSkor Lainnya: Gian Zola Bicara Pengaruh Liga Topskor dan Febri Hariyadi untuk Kariernya

Fakhri menjadi bintang tamu dalam program terbaru kanal YouTube Liga TopSkor, STC, pada Senin (27/4/2020). Ia membagikan pengalamannya ke penggiat sepak bola usia muda.

Eks-kapten timnas Indonesia itu menceritakan bagaimana sulitnya mencari pemain berkualitas untuk bisa diseleksi saat ia pertama kali ditunjuk sebagai pelatih timnas U-15.

Mengingat, pemain yang berkualitas merupakan pemain-pemain yang sudah terdidik di kompetisi reguler, seperti contohnya Liga TopSkor.

Fakhri juga membeberkan perbedaan antara pemain yang jarang mengikuti kompetisi dan pemain yang setiap minggunya bermain dalam sebuah pertandingan.

 

"Saya kalau memilih pemain tidak pernah keluar dari empat aspek: fisik, teknik, taktik, dan mental. Artinya pemain-pemain yang sering main di kompetisi, empat aspek ini pasti akan berbeda dengan pemain yang tidak ikut kompetisi," tutur Fakhri.

"Katakanlah misalnya dari aspek fisik, ketika membandingkan pemain-pemain yang sering bermain di Liga TopSkor, dengan pemain-pemain yang saya dapat dari luar kompetisi, itu akan sangat terlihat perbedaannya. Dari teknik mereka (pemain di luar kompetisi) bagus, tapi dari segi fisik mereka belum. Kematangan taktik mereka juga belum teruji," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Fakhri menjelaskan bahwa para pemain yang sudah mengikuti kompetisi lebih menonjol karena terbiasa berlatih setiap pekan guna bisa tampil bagus di pertandingan.

Berita Liga TopSkor Lainnya: Liga TopSkor: ASIOP Berlatih dengan Manfaatkan Google Meet

"Kalau pemain-pemain yang ikut kompetisi setiap minggu, tentunya mereka berlatih dengan teratur. Mereka juga ditangani oleh pelatih-pelatih kompeten, tentu itu akan terasa sangat berbeda," mantan pemain PKT Bontang itu menuturkan.

Selain dari aspek-aspek di atas, pemain-pemain jebolan kompetisi usia muda cenderung memiliki mental yang lebih kuat, terutama dari segi kepercayaan diri pemain saat bertanding.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ingat gaes, bukan tepung ???????????? Kartun: Abdul Rohim Ide cerita: Aprelia Wulansari - #skortun #sitoki #atletik #olahraga #ramadan #angkatbesi

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

 

RELATED STORIES

Athallah Araihan Berjodoh dengan Nomor 19 Gara-gara Bangun Kesiangan

Athallah Araihan Berjodoh dengan Nomor 19 Gara-gara Bangun Kesiangan

Athallah Araihan, pemain timnas Indonesia U-16, punya cerita menggelitik soal nomor punggungnya.

Sepak Bola Jadi Pelipur Lara Alexandro Felix Kamuru

Sepak Bola Jadi Pelipur Lara Alexandro Felix Kamuru

Sepak bola menolong Alexandro Felix Kamuru, bek sayap timnas Indonesia U-16, untuk keluar dari kesedihan.

ASIOP Andalkan Interactive Training From Home (ITFH) untuk Tetap Produktif Berlatih

ASIOP Andalkan Interactive Training From Home (ITFH) untuk Tetap Produktif Berlatih

Program Interactive Training From Home (ITFH) yang digagas ASIOP untuk pemain tetap produktif.

Fakhri Husaini Ungkap Penyebab Pemain Muda Gagal Bersinar di Jenjang Senior

Fakhri Husaini Ungkap Penyebab Pemain Muda Gagal Bersinar di Jenjang Senior

Fakhri Husaini menjelaskan faktor yang menyebabkan pemain muda timnas Indonesia gagal bersinar saat memasuki jenjang senior.

Rahasia Sukses Fakhri Husaini Sebagai Pemain dan Pelatih Sepak Bola

Rahasia Sukses Fakhri Husaini Sebagai Pemain dan Pelatih Sepak Bola

Bila sukses diukur dengan juara, kata Fakhri Husaini, ia tak sukses sebagai pemain.

Liga TopSkor U-12: Kalah di Final, Revolution Soccer Borong Gelar Individu

Liga TopSkor U-12: Kalah di Final, Revolution Soccer Borong Gelar Individu

Revolution Soccer kalah dalam laga final Liga TopSkor U-12 2019-2020, namun memborong gelar individu.

Liga TopSkor U-12: Hasil Drawing Play-off Musim 2020-2021

Ada 48 tim yang akan bertanding pada babak play-off Liga TopSkor U-12 2020-2021, yang digelar di Lapangan PSGS, Gunung Sindur, Bogor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Sejarah Hasil Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Nations Cup

AVC Nations Cup 2025 sudah berakhir, bagaimana sejarah hasil prestasi Timnas Voli Putra Indonesia di ajang ini sepanjang sejarah?

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:35

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23

ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 2025 segera bergulir. Berikut ini prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:00

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2025, Tak Terganggu Piala Presiden

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, bicara target dari PSSI dan bentrok jadwal dengan Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 13:41

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Curhat Sulitnya Memilih Pemain untuk Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memastikan semua pemain adalah pilihannya dan akhirnya senang.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 12:33

cover semen padang fc

Liga 1

Semen Padang Pertahankan 11 Pemain, 3 Legiun Asing

Semen Padang mulai mengumumkan komposisi skuad mereka untuk Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 23 Jun, 12:05

konpers satria muda

Basketball

Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Playoff IBL 2025, Harap Dukungan Penuh Fans

Satria Muda Pertamina akan mengawali perjuangan di Playoff IBL 2025 dengan melawan Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 10:46

Load More Articles