- Fakhri Husaini memberikan tips untuk pesepak bola muda Indonesia agar sukses dalam berkarier.
- Salah satu rahasia kesuksesan Fakhri Husaini adalah tidak mengkhianati sepak bola yang ia cintai.
- Bermain dengan gembira untuk menghibur penonton jadi kunci Fakhri Husaini bisa tampil konsisten.
SKOR.id - Mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mengungkapkan rahasia kunci sukses dirinya sebagai pemain dan pelatih di sepak bola.
Hal itu diungkapkan Fakhri Husiani saat bincang-bincang dengan Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah di Youtube: Hanif & Rendy Show.
Lelaki yang nakal menangani tim PON Aceh itu mengatakan, jika tolak ukurnya sukses adalah juara, Fakhri tak berprestasi sebagai pemain.
"Ya kalau dibilang sukses saya sebenarnya itu belum sempurna ya, terutama pada saat jadi pemain," ujar Fakhri dengan jujur.
"Saya hanya main di tiga klub saja, Lampung Putera, Petrokimia Putera, dan PS Pupuk Kaltim. Kami tak pernah juara," kata lelaki kelahiran Aceh ini.
Fakhri hanya pernah manyabet gelar runner-up sebagai pemain, baik bersama klub atau pun saat membela timnas Indonesia dalam ajang internasional.
"Sukses itu harus menjadi juara. Untuk timnas pun saya belum pernah mempersembahkan juara. Di SEA Games 1997 kami kalah di final melawan thailand," katanya.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku selama kariernya di lapangan hijau selalu menjunjung tinggi fair play untuk memberikan hiburan yang menarik.
"Saya lebih merasakan atau menempatkan diri saya itu sebagai pemain bola yang bisa memberikan hiburan kepada orang banyak," ucapnya.
"Mungkin dengan mainnya saya, dengan sportivitas yang saya tunjukan, dengan gol-gol yang saya buat," ucap pelatih berkepala plontos ini.
"Artinya kalau pertanyaannya apa yang saya lakukan sehingga saya bisa mendapatkan sukses, saya hanya betul-betul menikmati sepak bola," ucap Fakhri.
Lelaki kelahiran Lhokseumawe itu mengungkapkan, seni dalam bermain sepak bola adalah tidak menyalahi aturan dan jalani aturan tersebut dengan baik.
"Saya tidak pernah mengkhianati sepak bola. Artinya saya tidak akan pernah melakukan kecurangan, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih," ujar Fakhri.
"Saya pernah mendapatkan ujian juga pada saat masih menjadi pemain, tapi syukur alhamdulillah semua ujian, semua godaan itu bisa saya lewati," katanya.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-16 2017-2018 itu menambahkan, selama kariernya tidak mempunyai kebanggaan, selain dirinya tidak mengkhianati sepak bola.
Berita Fakhri Husaini Lainnya ;
Fakhri Husaini Ungkap Penyebab Pemain Muda Gagal Bersinar di Jenjang Senior
Fakhri Husaini Komentari Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2
Timnas Indonesia U-19 Bisa Ditangani Fakhri Husaini Lagi, Jika Shin Tae-yong Didepak
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.