Fakhri Husaini Ungkap Penyebab Pemain Muda Gagal Bersinar di Jenjang Senior

Adif Setiyoko

Editor:

  • Menurut Fakhri Husaini, ada banyak faktor yang menentukan perkembangan pemain sepak bola saat menapaki jalan dari level junior ke jenjang senior.
  • Faktor-faktor itu, kata Fakhri Husaini, akan memengaruhi seorang pemain untuk semakin bersinar atau bahkan malah loyo.
  • Salah satu aspek penting yang disebut Fakhri Husaini adalah kualitas kompetisi di Indonesia.

SKOR.id - Sepak terjang mantan pelatih timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, di dunia kepelatihan memang sudah diakui.

Fakhri Husaini melihat, ada banyak pesepak bola yang bersinar saat masih berada di level junior. Sementara saat memasuki jenjang senior, sinar mereka malah meredup.

Padahal, selama beberapa tahun melatih timnas di kelompok usia muda, Fakhri menyaksikan para pemain memiliki motivasi tinggi saat menghadapi tim-tim besar.

Bahkan, mereka seakan-akan tidak dibebani keraguan atau ketakutan sedikit pun ketika bertanding melawan tim yang kuat.

"Kalau di level usia muda, saya melihat para pemain sanggup bermain melawan siapa saja," ujar Fakhri Husaini, dalam sesi bincang-bincang di channel YouTube Hanif & Rendy Show.

"Saat saya melatih timnas U-16 dan U-19, misalnya ketika melawan Jepang, saya sedikit pun tidak melihat keraguan dan ketakutan di mata para pemain timnas U-16," ia menambahkan.

Menurut Fakhri, tidak ada kesenjangan kemampuan teknis yang begitu mencolok di antara pemain-pemain usia muda.

 

Itu artinya, secara kemampuan teknis, kualitas pemain-pemain di usia muda masih berada di level yang setara.

"Saat di kompetisi usia muda, mungkin kemampuan teknik antarpemain masih merata dan tak jauh berbeda dengan negara lain," ujarnya.

Pelatih yang baru saja ditunjuk untuk menangani tim PON Aceh itu menyebut, ada sejumlah faktor yang memengaruhi perkembangan pemain.

Fakhri menilai, ketika pemain mulai menginjakkan kaki di jenjang senior, ada banyak aspek yang harus dihadapi.

"Tetapi ketika mereka mulai naik kelas ke level senior, tentu faktor-faktor kesulitannya berbeda dengan level U-16 atau U-19," kata Fakhri.

Salah satu faktor utama yang menentukan ialah kualitas kompetisi. Menurut Fakhri, kompetisi yang berkualitas akan berbanding lurus dengan kualitas pemain.

Ia pun mengakui bahwa kompetisi sepak bola di Tanah Air memang berlangsung meriah. Namun, pemain lebih membutuhkan iklim kompetitif yang berkualitas untuk terus menempa diri.

"Kompetisi kita memang meriah. Namun, apakah kemeriahan itu diimbangi dengan kualitas pertandingan?" ujar Fakhri.

Selain itu, pelatih 54 tahun itu juga menyadari bahwa pemain harus siap untuk menghadapi tekanan saat mulai memasuki jenjang yang lebih tinggi.

Oleh sebab itulah, pembinaan pemain di usia muda membutuhkan ruang kompetisi. Sebab, mereka harus mulai merasakan tekanan menghadapi pertandingan sejak dini.

Sementara itu, kompetisi usia muda di Indonesia baru resmi dibentuk pada awal tahun 2018.

Pada tahun itu, PSSI mulai memperkenalkan Liga 1 U-16. Sementara untuk level usia U-18 dan U-20 baru mulai digelar pada 2019.

"Tekanan yang terjadi di lapangan juga berbeda. Jika pemain tak terbiasa menghadapi tekanan di level senior, maka itu memengaruhi kualitas bermainnya," ujarnya.

"Padahal, kita baru punya kompetisi usia muda dalam dua tahun terakhir. Misalnya, Elite Pro Academy (EPA)," kata Fakhri.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Fakhri Husaini Lainnya:

Fakhri Husaini Komentari Regulasi Pemain U-20 di Liga 1 dan Liga 2

Jelang Pensiun, Fakhri Husaini Setuju Latih Tim Aceh untuk PON Papua

6 Striker Asia Tenggara Favorit Fakhri Husaini, Ada Legenda Singapura

Source: YouTube Hanif & Rendy Show

RELATED STORIES

Pesan Fakhri Husaini ke Pemain Muda Indonesia Soal Pengkhianatan Sepak Bola

Pesan Fakhri Husaini ke Pemain Muda Indonesia Soal Pengkhianatan Sepak Bola

Eks pelatih timnas Indonesia, Fakhri Husaini, berpesan kepada pemain muda untuk tak gentar melawan praktik suap dan pengaturan skor.

4 Aspek Penilaian Fakhri Husaini dalam Memilih Pemain Timnas Indonesia

Mantan pelatih timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, membeberkan rahasianya dalam memilih pemain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rohan II. (Cross)

R.O.H.A.N.2 Global: Sekuel Legendaris MMORPG Korea Hadir dengan Ekonomi Baru

Elemen inilah yang menjadikan Rohan sebagai salah satu MMORPG paling berkesan bagi para gamer di seluruh dunia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 12:23

PSBS Biak vs Madura United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Madura United di Super League 2025-2026

Menuju laga awal pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) malam, PSBS Biak dan Madura United serupa sedang tidak baik.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 12:06

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Harus Angkat Koper dari Valorant Champions 2025

Di sisi lain, wakil Pasifik lain, Paper Rex mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 11:16

Bhayangkara FC vs Malut United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United di Super League 2025-2026

Jelang duel pembuka pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) sore, Bhayangkara FC dan Malut United punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Julian Alvarez (Atletico Madrid) dan Vinicius Junior (Real Madrid). (Foto: LaLiga. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Duel Pasukan Brasil dan Argentina di Derbi Madrid Perdana La Liga Musim Ini

Duel pemain Brasil dan Argentina di Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 09:35

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Korea Open 2025: Ginting dan Jojo Sukses Atasi Lawan Masing-masing

Ginting menang atas wakil Jepang sementara Jojo atasi wakil Taiwan di babak awal Korea Open 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 09:11

Timnas Kriket Putri Indonesia

Other Sports

Rohmalia, Atlet Kriket Indonesia Masuk Guinness World Records

Upacara pengumuman pencapaian Rohmalia diselenggarakan Persatuan Cricket Indonesia (PCI).

Estu Santoso | 24 Sep, 08:37

HoK Gokil tema update baru Honor of Kings. (HOK)

Esports

HoK Gokil Jadi Tema Update Terbaru Honor of Kings

HoK Gokil memperkenalkan heroine baru yang menggemaskan, AI gaming buddy khusus.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 08:27

Load More Articles