- Revolution Soccer kalah dalam laga final Liga TopSkor U-12 2019-2020, namun sukses memborong gelar individu.
- Pelatih Revolution Soccer, Anwar Bustomi, jadi pelatih terbaik Liga TopSkor U-12 dan Rifal jadi pemain terbaik.
- Kekalahan Revolution Soccer yang superior dalam Liga TopSkor U-12 2019-2020 memberi banyak pelajaran.
SKOR.id - Revolution Soccer kalah dalam laga final Liga TopSkor U-12 2019-2020, namun berhasil memborong gelar individu, yakni dua dari tiga gelar.
Liga TopSkor U-12 musim ini telah mencapai puncaknya di Lapangan Garam, Gunung Sindur, Bogor pada Senin (31/8/2020) sore.
Garuda Muda Soccer Academy (GMSA) menjadi juara Liga TopSkor U-12 usai mengalahkan Revolution Soccer lewat adu penalti pada partai final.
Meski mengalami antiklimaks pada perjalanannya dalam Liga TopSkor U-12, Revolution Soccer tetap sukses memborong gelar individu.
Pelatih mereka, Anwar Bustomi, berhasil memenangkan penghargaan pelatih terbaik (best coach) Liga TopSkor U-12 2019-2020.
Tidak hanya itu, salah satu pemain andalan Revolution Soccer, Rifal, juga sukses merengkuh gelar pemain terbaik (best player).
"Di final ini saya bersyukur ada kebahagiaan atas raihan individu yang banyak jatuh ke tangan Revolution Soccer. Ini jadi motivasi," kata Anwar.
"Insyaallah musim ini hanya juara yang tertunda. Saya optimistis kami akan lebih baik pada musim depan," ia menambahkan.
Laju Revolution Soccer dalam Liga TopSkor U-12 2019-2020 memang terbilang luar biasa. Itu diawali dengan mendominasi Grup Top pada fase grup.
Mereka memuncaki klasemen kompetisi dengan 23 poin dari tujuh kemenangan, dua seri, tanpa kekalahan, serta mencetak 13 gol dan kemasukan satu gol.
Pada fase gugur, Revolution Soccer menyingkirkan ISA MB dan Tunas Gunung Putri, yakni sama-sama lewat adu penalti (4-2 dan 5-4) usai imbang 0-0.
"Mungkin ini yang dinamakan bola itu bundar dan apa saja bisa terjadi di sepak bola. Ada faktor rezeki di pertandingan," ucap Anwar.
"Ke depannya saya akan terus mengevaluasi diri dan tim. Saya titip pesan ke anak-anak, tetap semangat, jangan malas latihan dan jangan mudah berpuas diri," ia memungkasi.
Adapun untuk satu penghargaan individu lainnya, pencetak gol terbanyak (top scorer), jatuh ke tangan penyerang Erlangga FC, Salman Wijaya, dengan sembilan gol.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Liga TopSkor Lainnya:
Liga TopSkor U-12: GMSA Juara Usai Kalahkan Revolution Soccer
Liga TopSkor U-12: Tunas Gunung Putri Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Maesa
Jebolan Liga TopSkor yang Perkuat Barito Putera Ini Berharap Liga 1 Dilanjutkan