- Daging olahan umumnya dianggap tidak sehat.
- Ini telah dikaitkan dengan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung dalam banyak penelitian.
- Tidak diragukan lagi bahwa daging olahan mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang tidak terdapat pada daging segar.
SKOR.id - Daging olahan umumnya dianggap tidak sehat. Ini telah dikaitkan dengan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung dalam banyak penelitian.
Tidak diragukan lagi bahwa daging olahan mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang tidak terdapat pada daging segar.
Artikel ini membahas secara rinci efek buruk yang ditimbulkan terhadap kesehatan dari daging olahan.
Apa itu Daging Olahan?
Daging olahan adalah daging yang telah diawetkan dengan cara pengawetan, pengasinan, pengasapan, pengeringan atau pengalengan.
Produk makanan yang dikategorikan sebagai daging olahan antara lain:
- Sosis, hot dog, salami.
- Ham, daging asap.
- Daging asin dan diawetkan, daging kornet.
- Daging asap.
- Daging kering, dendeng sapi.
- Daging kaleng.
- Nugget frozen.
Di sisi lain, daging yang telah dibekukan atau mengalami proses mekanis seperti pemotongan dan pengirisan masih dianggap belum diproses.
Makan Daging Olahan Dihubungkan dengan Gaya Hidup Tidak Sehat
Daging olahan secara konsisten dikaitkan dengan efek berbahaya bagi kesehatan.
Ini adalah fakta yang telah disadari oleh orang-orang yang sadar kesehatan selama beberapa dekade.
Untuk alasan ini, makan daging olahan dalam jumlah tinggi lebih umum di antara orang-orang dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
Sebagai contoh, merokok lebih umum di antara mereka yang makan banyak daging olahan. Asupan buah dan sayuran mereka juga jauh lebih rendah.
Ada kemungkinan kaitan yang ditemukan antara daging olahan dengan penyakit antara lain karena orang yang mengonsumsi daging olahan cenderung melakukan hal lain yang tidak terkait dengan kesehatan.
Banyak studi observasional tentang daging olahan dan hasil kesehatan mencoba mengoreksi faktor-faktor ini. Namun demikian, penelitian secara konsisten menemukan hubungan kuat antara konsumsi daging olahan dan berbagai penyakit kronis.
Daging Olahan Dikaitkan dengan Penyakit Kronis
Makan daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit kronis. Ini termasuk:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Penyakit jantung.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
- Kanker usus dan perut.
Studi tentang konsumsi daging olahan pada manusia semuanya bersifat observasional.
Mereka menunjukkan bahwa orang yang makan daging olahan lebih mungkin terkena penyakit yang disebutkan di atas, tetapi mereka tidak dapat membuktikan bahwa daging olahan itu penyebabnya.
Meski begitu, buktinya meyakinkan karena hubungannya kuat dan konsisten. Selain itu, semua ini didukung oleh penelitian pada hewan.
Misalnya, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa makan daging olahan meningkatkan risiko kanker usus.
Satu hal yang jelas, daging olahan mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Deretan Tanda dan Gejala Efek Samping Konsumsi Kafein, Caffeine Withdrawal
Beragam Manfaat Kesehatan Terong yang Jarang Diketahui