7 Bau Badan yang Bisa Menjadi Indikasi Kemungkinan Masalah Kesehatan Kronis

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Memiliki bau badan tertentu adalah sesuatu yang umum terjadi pada setiap orang.
  • Namun, jika terjadi beberapa perubahan yang tidak menyenangkan, perlu diwaspadai.
  • Pada gilirannya, itu bisa terkait dengan kemungkinan muncul beberapa masalah kesehatan kronis.

SKOR.id - Memiliki bau badan tertentu biasanya cukup umum dan, meskipun banyak yang tidak menyenangkan, mereka sebenarnya justru memenuhi fungsi penting dalam tubuh, seperti pengurangan dan pengusiran bakteri serta mengatur suhu tubuh.

Hal ini dinyatakan dalam laporan yang disediakan oleh Institut Mikrobiologi Valencia.

Namun, terlepas dari kenyataan bahwa ada bau badan tertentu yang khas dari tubuh kita, ada beberapa perubahan yang bisa lebih tidak menyenangkan dan menyebabkan masalah pada kita di tingkat sosial, seperti yang dinyatakan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh Revista Mexicana de Sociología dan dilakukan oleh Dr Anthony Sinnott.

Ini, pada gilirannya, mungkin mengingatkan kita akan beberapa masalah kesehatan kronis, seperti halnya beberapa infeksi seperti infeksi vagina, menurut penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Nasional Uskup Agung Loayza di Lima, Peru.

Beberapa dari perubahan itu dapat diidentifikasi dengan melihat tekstur dan baunya, dan dalam banyak kasus, keberadaan penyakit dapat dikonfirmasi dengan evaluasi medis profesional.

Jika dari hari ke hari ketika bau badan itu mulai lebih terasa dan sulit untuk dinetralisir, kita harus waspada. Bisa jadi kita sedang menghadapi kemungkinan gangguan kesehatan.

Dalam artikel ini akan ditunjukkan beberapa bau badan yang mungkin bisa menjadi indikasi masalah kesehatan Anda.

1. Bau pada bagian kewanitaan
Keputihan normal bila warnanya jernih atau putih, tetapi tanpa bau tertentu. Namun, ketika cairan yang keluar berubah menjadi putih dan kental, dengan bau seperti ragi atau adonan roti, kemungkinan ada beberapa jenis infeksi yang disebabkan oleh kandida atau jenis jamur lain yang ada di area intim, menurut studi yang dilakukan oleh Western Reserve University.

Sebagian besar waktu, jenis kondisi ini terkait dengan kehamilan, diabetes atau penggunaan antibiotik, menurut penelitian yang dilakukan oleh Poliklinik Universitas California. Mereka juga ditandai dengan menyebabkan gatal dan iritasi.

2. Bau kaki yang kuat
Apakah bau kaki Anda tidak tertahankan dan Anda tidak bisa menetralisirnya? Meskipun saat ini ada banyak deodoran dan produk yang membantu kita menghentikan masalah ini, ada yang tidak bisa mengendalikannya.

Menurut penelitian oleh Universidad de los Andes, bau kaki yang kuat bisa jadi menunjukkan adanya bakteri dan jamur yang, ketika bersentuhan dengan udara, terurai, hingga menyebarkan aroma tidak sedapnya.

Jenis gangguan ini dapat disebabkan antara lain oleh perubahan hormonal, kebersihan yang buruk dan gangguan saraf.

3. Bau mulut
Halitosis, seperti yang dikenal dalam istilah medis, adalah salah satu bau badan yang terjadi akibat kebersihan mulut yang buruk atau beberapa jenis infeksi, yang dapat menciptakan lingkungan yang cocok untuk perkembangbiakan bakteri.

Bau ini dapat mempengaruhi kualitas hidup yang menderitanya, karena dapat menimbulkan masalah serius pada harga diri dan isolasi sosial mereka.

Beberapa penyebabnya juga ditemukan pada:

  • Menderita masalah karies atau menderita penyakit gusi, menurut penelitian yang dilakukan oleh Ribeirão Preto School of Nursing Universitas São Paulo.
  • Mengalami infeksi paru-paru, menurut penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Coronel de Palma, di Mostoles (Madrid).
  • Mengalami infeksi tenggorokan. Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Chile.
  • Asupan makanan seperti bawang putih mentah dan bawang merah.

4. Bau badan amis
Bau amis yang tidak sedap di area vagina biasanya memalukan dan sulit dikendalikan bila kita tidak mengetahui asal-usulnya.

Jika aroma itu semakin kuat setelah berhubungan seks atau menstruasi, kemungkinan besar itu adalah vaginosis bakterial, suatu kondisi yang terjadi apabila jumlah bakteri jahat melebihi jumlah bakteri baik.

Gejalanya mungkin termasuk keluarnya cairan berwarna abu-abu, nyeri, gatal, dan terbakar.

Menurut penelitian seperti yang dilakukan oleh Universitas Ilmu Kedokteran Holguín (Kuba), masih belum ada obat yang 100% efektif untuk mendiagnosis kondisi ini.

5. Bau tak sedap di ketiak
Bakteri yang berkembang di ketiak menjadi penyebab utama bau badan yang tak sedap ini.

Ketika kita tidak memelihara kebersihan yang tepat dan produk deodoran tidak digunakan, ada kemungkinan bau busuk ini muncul secara intens.

Namun, dalam beberapa kasus ini disebabkan oleh kondisi kesehatan yang dikenal sebagai bromhidrosis, yang berkaitan dengan tak berfungsinya kelenjar apokrin, hingga menyebabkan bau yang sangat tidak sedap yang tidak mungkin disembunyikan.

6. Bau menyengat saat buang air kecil
Urine memiliki bau tertentu yang sebagian besar dari kita kenal. Namun, ketika aromanya kuat, menusuk, dan tidak sedap, itu bisa merupakan pertanda yang harus diwaspadai, karena bisa mengingatkan kita pada berbagai penyakit.

Beberapa kemungkinan penyebab bau tak sedap ini antara lain:

  • Reaksi terhadap obat atau vitamin apa pun.
  • Makan asparagus. Hal ini ditegaskan oleh informasi yang diperoleh dari Perpustakaan Nasional Amerika Serikat.
  • Penyakit ginjal atau infeksi saluran kemih, menurut penelitian yang dilakukan oleh Alexander von Humboldt Institute of Tropical Medicine.
  • Dalam kebanyakan kasus, bau yang kuat disertai warna kuning gelap pada urine. Juga, sedikit sensasi terbakar dapat terjadi ketika Anda selesai buang air kecil.

7. Bau tak sedap di kulit kepala
Kulit kepala juga dapat mengembangkan bau yang tidak menyenangkan sebagai akibat dari kondisi yang berbeda.

Anda mungkin berpikir bahwa itu karena kurangnya kebersihan, tetapi masalahnya ini tidak terjadi di semua kasus.

Ketika ada kelebihan produksi oleh kelenjar sebaceous atau beberapa jenis ragi, aroma yang tidak menyenangkan itu dapat muncul. Selain itu, biasanya disertai juga dengan rasa gatal dan kemerahan.

Jika Anda merasa menderita akibat dari salah satu bau yang telah dijelaskan, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan spesialis. Ini akan memandu Anda dan membantu Anda memecahkan masalah sebelum menjadi lebih buruk.***

Baca Berita Bugar Lainnya:

5 Bau Badan yang Mengkhawatirkan dan Apa Artinya bagi Kesehatan Anda

Kurang Percaya Diri karena Bau Badan, Ini Cara Mengatasinya

5 Khasiat Buah Kepel, Penghilang Bau Badan Favorit Putri Keraton Yogyakarta

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

Billie Eilish Bicara tentang Hidup dengan Sindrom Tourette: Sangat Melelahkan

Billie Eilish Bicara tentang Hidup dengan Sindrom Tourette: Sangat Melelahkan

Dalam wawancara terakhirnya, bersama David Letterman, Billie Eilish bicara soal topik yang sangat dia simpan sebelumnya: hidup sebagai pengidap Sindrom Tourette, yang katanya telah didiagnosisnya pada usia 11 tahun.

Mengapa Saya Merasa Sedih Tanpa Alasan?

Mengapa Saya Merasa Sedih Tanpa Alasan?

Hampir semua dari kita pernah merasakan kesedihan yang mengambang bebas yang tampaknya tidak berakar pada peristiwa tertentu.

6 Manfaat Ganja dalam Dunia Medis

6 Manfaat Ganja dalam Dunia Medis

Ganja adalah tanaman yang bersejarah, multidimensi, dan terkadang kontroversial.

3 Mitos Varises dan Faktanya Menurut Penelitian

3 Mitos Varises dan Faktanya Menurut Penelitian

Berikut ini adalah tiga mitos varises yang ada dan berkembang di masyarakat.

Pentingnya Nutrisi untuk Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Penyakit Paru Obstruktif Kronis wajib diwaspadai terutama dari persoalan malnutrisi

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Akhiri Fase Grup Piala AFF Wanita 2025 sebagai Juru Kunci

Hanya imbang 1-1 lawan Kamboja, Selasa (12/8/2025), Timnas Putri Indonesia berakhir sebagai juru kunci Grup A Piala Asia Wanita 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Aug, 15:08

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 14:47

Kolaborasi PUBG Mobile x Bernadya. (PUBG Mobile)

Esports

Puncak Kolaborasi PUBG Mobile dan Bernadya Hadirkan Hal Ini

Set atau kostum spesial Bernadya Elegance Set, secara resmi hadir di dalam game mulai Senin (11/08/2025).

Gangga Basudewa | 12 Aug, 12:17

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Ajak Masyarakat Lampaui Batas, Amartha 10X Run 2025 Tambah Kategori Lari

Gaungkan Beat Your Best, Amartha 10X Run tahun ini resmi menambah nomor kategori lari dan jumlah peserta.

Taufani Rahmanda | 12 Aug, 12:01

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi dikontrak FC Utrecht Vrouwen. (Foto: Dok. FC Utrecht/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Beri Kontrak Jangka Panjang, FC Utrecht Nilai Claudia Scheunemann sebagai Aset Berharga

Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi dikontrak FC Utrecht Vrouwen hingga 2028.

Rais Adnan | 12 Aug, 10:36

Persib vs Manila Digger (AFC Champions League 2 2025-2026). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Manila Digger di Play-Off AFC Champions League 2 2025-2026

Laga Persib vs Manila Digger akan digelar di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (13/8/2025).

Rais Adnan | 12 Aug, 08:31

aji santoso legenda sepak bola indonesia

Liga 2

Grup Timur Ketat, Aji Santoso Coba Beberapa Formasi untuk Persela Lamongan

Pelatih Persela, Aji Santoso, terus mempersiapkan timnya untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 12 Aug, 07:03

Gervane Kastaneer (Persib Bandung). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Ini Faktor yang Buat Eks Striker Asing Persib Gabung Persis Solo

Gervane Kastaneer resmi dikontrak Persis Solo hingga akhir musim 2025-2026.

Rais Adnan | 12 Aug, 06:32

cover persib

Liga 1

Alasan Persib Gunakan Jersey Alternatif Lawan Manila Digger

Persib bakal menghadapi Manila Digger pada play-off ACL 2 2025-2026 di Stadion GBLA, Rabu (13/8/2025).

Rais Adnan | 12 Aug, 06:19

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 12 Aug, 04:21

Load More Articles