6 Manfaat Ganja dalam Dunia Medis

Ganja adalah tanaman yang bersejarah dan terkadang kontroversial.
Namun ganja ternyata memiliki kegunaan di bidang medis.
Ada beberapa hal dari ganja yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan.

SKOR.id - Ganja adalah tanaman yang bersejarah, multidimensi, dan terkadang kontroversial.

Keserbagunaan dan kegunaannya telah mendorong ganja ke semua jenis industri dan produk, terutama di bidang medis.

Ada banyak ilmu di balik pemahaman ganja. Sederhananya: Ganja terdiri dari lebih dari 120 komponen, yang dikenal sebagai cannabinoid.

Cannabidiol (CBD) dan tetrahydrocannabinol (THC), adalah dua cannabinoid yang paling terkenal dan diteliti.

THC memberikan rasa 'tinggi (high)' yang diasosiasikan banyak orang dengan ganja, sedangkan CBD adalah komponen non-euforia yang tidak memabukkan, yang mungkin pernah dilihat dalam bentuk minyak, permen karet, minuman, dan produk lainnya untuk tujuan medis.

Tidak diragukan lagi bahwa CBD telah menjadi sangat populer dan telah menghasilkan industri baru.

Selagi para peneliti bekerja untuk memahami seberapa efektif CBD dapat digunakan untuk tujuan medis, sudah ada banyak hasil yang menjanjikan.

Berikut adalah deretan hal bahwa CBD telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan.

Menurunkan tekanan darah

Sebuah studi yang dilakukan oleh JCI Insight pada tahun 2017 menemukan bahwa CBD menurunkan tekanan darah manusia.

Ini mengurangi tekanan darah istirahat serta tekanan darah mereka setelah tes stres termasuk aritmatika mental, latihan isometrik, dan tes cold pressor.

Mengurangi peradangan

CBD telah terbukti membantu mengurangi peradangan dan nyeri neuropatik yang ditimbulkannya, menurut sebuah penelitian oleh Rockefeller Institute of Medical Research.

Mencegah kekambuhan dalam kecanduan narkoba dan alkohol

Sebuah studi 2018 menemukan bahwa CBD dapat berguna dalam membantu orang yang menderita kecanduan narkoba dan alkohol.

Uji coba praklinis dengan tikus laboratorium menentukan bahwa CBD mengurangi hasrat yang disebabkan oleh stres, kecemasan, dan kurangnya kontrol impuls yang sering menyebabkan orang kambuh.

Melawan kanker

CBD tidak hanya digunakan untuk membantu mengurangi efek kemoterapi, tetapi penelitian juga menemukan bahwa CBD dapat mencegah pertumbuhan sel dan menginduksi kematian sel pada garis sel kanker serviks dan memiliki banyak efek anti kanker yang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker, mengobati tumor, dan memberi manfaat pada sistem kekebalan tubuh.

Mengobati gangguan kecemasan

Kecemasan mungkin adalah penderitaan paling umum yang digunakan orang untuk menggunakan CBD.

Sebuah studi praklinis menemukan bahwa CBD bisa efektif dalam mengobati gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stres pasca-trauma.

Mencegah kejang

Beberapa dekade penelitian telah menggunakan CBD untuk mengobati epilepsi dan sindrom kejang lainnya.

Sebuah penelitian di Johnson & Wales University menunjukkan bahwa itu dapat memiliki efek positif dalam mengurangi gejala dan frekuensi kejang.

Baca Juga Berita Wellness Lainnya:

5 Manfaat Bir untuk Kesehatan Tubuh

Makanan yang Harus Dikonsumsi Para Perokok