Jalan Karier Berbeda Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert. (Hendy Andika/Skor.id)
Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Jalan karier berbeda dimiliki oleh Ange Postecoglou dan Patrick Kluivert yang dulu pernah bersama. Simak kisah mereka dalam artikel Skor Special berikut ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Ange Postecoglou lahir di Yunani. Karena masalah ekonomi, keluarganya hijrah ke Australia saat ia masih berusia lima tahun.

Di Negeri Kanguru, Postecoglou kemudian memilih karier sebagai pesepak bola, bermain untuk klub South Melbourne dan empat kali tampil untuk Timnas Australia. Ia pensiun dini di usia 27 tahun karena cedera lutut parah.

Nama Postecoglou yang tak dikenal publik dunia ini berbeda 180 derajat dengan Patrick Kluivert.

Di usia belia, ia sudah meraih berbagai gelar bersama Ajax Amsterdam termasuk mencetak gol di final Liga Champions. Ia lalu melanglang Eropa bersama AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV, hingga Lille.

Tak lupa pula, ia adalah bintang utama lini depan Timnas Belanda di akhir 1990-an.

Meski memiliki karier yang sangat berbeda sebagai pesepak bola, garis takdir mempertemukan keduanya di sebuah kota di sebelah timur Australia: Brisbane.

Ange dan Patrick, Dulu

Setelah melatih beberapa klub dan juga timnas junior Australia, Postecoglou ditunjuk jadi pelatih Brisbane Roar di Liga Australia pada akhir 2009.

Salah satu hal yang pertama terjadi di era kepelatihannya adalah kedatangan Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih pada Januari 2010.

Ini kali pertama Kluivert jadi asisten pelatih, setelah sebelumnya menjadi pelatih striker di AZ Alkmaar.

Kedatangan Kluivert ini diceritakan oleh mantan striker Timnas Indonesia yang saat itu juga bermain di Brisbane Roar, Sergio van Dijk.

"Itu adalah momen tak terlupakan. Ketika dia datang ke Brisbane sebagai (asisten) pelatih, rasanya seperti mimpi. Dia mendukung saya dengan sepenuh hati dan membuat saya semakin percaya diri," ujar Sergio van Dijk.

"Kami sering makan malam bersama. Dia terbuka dan mudah diajak bicara. Bahkan saat laga tandang, kami meluangkan waktu untuk nongkrong atau sekadar minum kopi bersama."

Sergio van Dijk yang merupakan seorang striker mengaku banyak belajar dari Kluivert yang juga jadi idola banyak pemain-pemain asal Belanda.

"Sebagai pelatih, ia sangat tenang dalam menjelaskan segala hal. Ia membuat saya merasa nyaman, dan yang paling penting, ia benar-benar memahami posisi saya sebagai seorang striker," kata Van Dijk.

“Dengan caranya, saya tidak merasa dibandingkan dengannya, meskipun dia adalah seorang pemain bintang. Dia tidak membuat saya merasa kecil sebagai striker dari level yang lebih rendah. Sebaliknya, dia membuat saya merasa dihargai dan percaya pada kemampuan diri sendiri."

Tak lama Kluivert di Brisbane Roar, ia hanya enam bulan berada di sana dengan enam laga dilalui di Liga Australia.

Saat itu, tim asuhan Ange Postecoglou meraih satu kemenangan, satu imbang, dan empat kali kalah.

Van Dijk bermain dalam semua laga ini, bermain penuh dalam lima laga, dan mencetak dua gol.

Setelah berpisah, Postecoglou dan Kluivert tampak memiliki jalan yang berbeda sebagai pelatih.

Ange dan Patrick, Kemudian

Setelah jadi juara Liga Australia bersama Brisbane Roar, Postecoglou ditunjuk jadi pelatih Timnas Australia yang berhasil ia bawa jadi juara Piala Asia 2015.

Karier cemerlang ini membawanya direkrut oleh tim J1 League, Yokohama F. Marinos. Bersama Tricolor, ia berhasil jadi juara Liga Jepang sebelum panggilan dari Eropa menghampiri.

Postecoglou bergabung dengan Celtic FC, juga kemudian jadi penguasa di Liga Skotlandia, tanpa kehilangan permainan menarik khas tim asuhannya.

Kini, kegemilangan Postecoglou coba dimanfaatkan oleh Tottenham Hotspur yang merekrutnya pada musim panas 2023, meski hingga kini Spurs belum mampu jadi raja Liga Inggris.

Sedangkan Kluivert, setelah dari Brisbane ia melatih striker di NEC Nijmegen dan jadi pelatih Jong Twente.

Ia kemudian jadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda, termasuk di Piala Dunia 2014.

Kluivert lalu jadi pelatih Timnas Curacao, Ajax U-19, hingga Adana Demirspor di Liga Turki, dengan sempat jadi Direktur Olahraga di PSG, pelatih di akademi Barcelona, hingga jadi asisten Clarence Seedorf di Timnas Kamerun.

Kini, Kluivert baru saja ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia. Jika ia mampu menunjukkan sedikit saja kegemilangan yang dimiliki Postecoglou, ini akan jadi masa depan yang cerah untuk Garuda.

Source: TransfermarktWikipedia

RELATED STORIES

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert

Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert

Era Patrick Kluivert di Timnas Indonesia akan segera dimulai. Berikut ini adalah prediksi starting XI Timnas Indonesia di era baru ini.

David Beckham dan Kisah Los Angeles yang Mendunia

David Beckham dan Kisah Los Angeles yang Mendunia

Los Angeles punya banyak cerita, tak terkecuali di sepak bola. Salah satunya adalah soal David Beckham yang menggetarkan dunia.

Rahasia Klub Sepak Bola Bisa Bertahan hingga 100 Tahun Lebih

Nottingham Forest kini berusia 160 tahun dan jadi klub tertua di Liga Inggris musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Indonesia

Ronny Pasla Wafat, Legenda Indonesia Penepis Penalti Pele

Kiper legendaris Timnas Indonesia, Ronny Pasla, wafat. Ia dikenal karena sempat menepis tembakan penalti Pele.

Thoriq Az Zuhri | 24 Nov, 00:46

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Verdonk Absen karena Hukuman, Lille Menang Cetak 4 Gol

Lille berhasil menang dengan mencetak empat gol lawan Paris FC tanpa Calvin Verdonk yang sedang menjalani masa hukuman.

Thoriq Az Zuhri | 24 Nov, 00:22

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim M7 World Championship

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:14

rayjo juara australian open

Badminton

Lonjakan Pesat Prestasi Raymond/Joaquin: Pasangan Emas?

Pasangan emas baru di ganda putra dari Indonesia mungkin akan lahir dari Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang punya lonjakan prestasi yang pesat.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:04

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Persaingan Liga Inggris: Apakah Ini Saatnya Arsenal Juara?

Apakah musim ini adalah saatnya Arsenal jadi juara Liga Inggris? Mengingat rival mereka yang terseok-seok.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:52

Laga Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta usai AC Milan Bungkam Inter di Derby della Madonnina

Dalam laga Derby della Madonnina malam tadi, AC Milan berhasil menang tipis lawan Inter Milan, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:36

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:02

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:01

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Australia Open 2025

Turnamen bulu tangkis Australia Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:00

kemenpora ri

Other Sports

Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Baru, Terbaik di Asia Tenggara

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 21:27

Load More Articles