SKOR.id - Bagaimana prediksi Starting XI Timnas Indonesia era Patrick Kluivert? Simak selengkapnya dalam artikel Skor Special berikut ini.
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Roda waktu adalah sesuatu yang akan terus berjalan. Usai masa Shin Tae-yong habis bersama Timnas Indonesia, kini giliran Patrick Kluivert yang akan jadi nakhoda Sang Garuda.
Belum banyak memang pengalaman Patrick Kluivert sebagai pelatih utama, dengan ia memiliki catatan gemilang saat masih jadi pemain ternama.
Jong Twente, Ajax U-19, Timnas Curacao, hingga klub Liga Turki Adana Demirspor menjadi tim-tim yang pernah ditukangi Patrick Kluivert sebagai pelatih utama.
Dari periode ini, terlihat jelas formasi apa yang jadi favorit Kluivert untuk dimainkan oleh tim asuhannya.
Terbaru misalnya bersama Adana Demirspor, Kluivert menurunkan formasi 4-2-3-1 dalam 19 dari 20 laga yang ia jalani, dengan satu laga lain ia memainkan formasi variasinya yang lebih menyerang dalam pola 4-3-3.
Begitupun saat melatih Timnas Curacao, 4-2-3-1 dan variasi lain dari 4-3-3 jadi formasi andalan Kluivert.
Hal ini berbeda dengan Shin Tae-yong yang belakangan lebih memilih formasi 3 bek di lini belakang untuk Timnas Indonesia.
Lalu, kira-kira jika menggunakan formasi andalannya tersebut, siapa saja pemain yang akan diturunkan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia?
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert:
Indonesia (4-2-3-1): Maarten Paes; Sandy Walsh, Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Jairo Riedewald, Thom Haye; Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen; Ole Romeny
LINI BELAKANG
Lini belakang mungkin jadi bagian termudah untuk menebak pemain-pemain yang akan diturunkan oleh Kluivert.
Maarten Paes tak tertandingi di bawah mistar gawang. Sedangkan Mees Hilgers dan Jay Idzes jadi pemain terdepan di jantung pertahanan dan hampir pasti akan dimainkan jika dalam kondisi fit.
Di pos bek sayap, Calvin Verdonk tak tergantikan di sisi kiri, sedangkan Sandy Walsh kemungkinan masih akan jadi andalan di sisi kanan jika lebih bermain menyerang, jika bukan Kevin Diks yang bermain jika Kluivert ingin lebih bertahan.
Sayangnya, pemain-pemain seperti Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott (jika dipanggil) hanya akan menghangatkan bangku cadangan.
Kevin Diks, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott punya peluang terbesar untuk dimainkan jika Kluivert memutuskan untuk menggunakan skema tiga bek.
LINI TENGAH DAN DEPAN
Memilih pemain di lini tengah dan depan akan jadi ujian sesungguhnya untuk Kluivert bersama Merah Putih.
Di pos holding midfielder, Kluivert kemungkinan besar akan menurunkan dua pemain dengan tipe yang berbeda.
Thom Haye akan ditugasi untuk mengatur permainan, sedangkan satu pemain lain yang lebih bertahan akan diisi oleh Jairo Riedewald, jika proses naturalisasi sang pemain sudah rampung.
Jika belum, Ivar Jenner kemungkinan yang akan bermain dengan Nathan Tjoe-A-On yang sejatinya bukan seorang gelandang tengah akan mengisi bangku cadangan. Jordi Amat juga pernah dimainkan STY di posisi ini.
Pos sayap atau penyerang kiri sudah hampir pasti dimiliki oleh Ragnar Oratmangoen, hal berbeda dengan sisi sebaliknya.
Eliano Reijnders jadi satu-satunya pemain keturunan yang natural bermain di pos kanan. Jika tak bermain, Kluivert bisa memilih pemain-pemain lain seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, hingga Saddil Ramdani (jika dipanggil).
Di pos gelandang serang, Marselino Ferdinan jadi satu-satunya pemain yang pantas berada di sana. Tak ada pemain Indonesia lain yang memiliki kemampuan mendekati Marselino Ferdinan di posisi ini.
Di ujung depan, Ole Romeny akan jadi andalan jika proses naturalisasinya sudah rampung. Rafael Struick akan jadi pelapisnya. Struick juga bisa dimainkan si pos penyerang kiri, dengan Ragnar digeser ke kanan.