- Pandemi virus corona akan menyebabkan beberapa penyesuaian dalam aktivitas-aktivitas masyarakat.
- Sebuah pertandingan sepak bola juga akan merasakan 'penyesuaian baru' setelah adanya wabah ini.
- Skor.id merangkum beberapa penyesuaian yang diprediksi akan diterapkan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
SKOR.id - Wabah pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak aktivitas berbagai lini di tengah masyarakat dunia terhambat, termasuk di dunia olahraga.
Hampir semua pertandingan sepak bola di dunia harus dihentikan sejak bulan Februari dan Maret karena wabah ini meluas.
Akan tetapi, liga-liga dunia kini tengah mempersiapkan diri untuk kembali bergulir, baik memulai musim yang tertunda atau melanjutkan musim yang sempat terhenti.
Sebagai konsekuensinya, akan ada penyesuaian, atau populer disebut "the new normal" yang akan diterapkan di dalam pertandingan.
Berita Liga Inggris lainnya: 5 Rekor Transfer Liga Inggris yang Gagal Terjadi: Libatkan Kaka, Henry, dan Cristiano Ronaldo
Skor.id melihat terdapat lima poin yang menjadi perubahan signifikan dari pertandingan sepak bola setelah adanya wabah pandemi ini.
5. Efisiensi waktu pra-pertandingan
Liga Korea Selatan, K-League, telah memulai musim 2020 yang sempat tertunda sejak akhir Februari pada Jumat (8/5/2020).
Beberapa peraturan pun diterapkan, termasuk peniadaan line-up tim sebelum pertandingan.
Waktu pemanasan pun makin dibatasi karena terkait dengan sterilisasi stadion, sehingga tak banyak yang bisa dilakukan oleh skuad sebelum pertandingan.
4. Protokol yang lebih panjang
Mudahnya penularan wabah Covid-19 membuat liga-liga menerapkan protokol preventif dan persiapan akan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.
Salah satu yang terasa adalah protokol untuk mempersiapkan stadion sebelum laga digelar.
Dalam laporan Telegraph, Liga Inggris nantinya akan menerapkan sterilisasi stadion, berupa pembersihan dan pengetatan jumlah staf serta ofisial yang bisa memasuki stadion.
K-League bahkan mengatur hingga penggunaan masker serta sarung tangan oleh ofisial, harus dikenakan tak lama sebelum memasuki sisi luar lapangan.
Berita Liga Inggris lainnya: Membandingkan Trio Pertahanan Terbaik milik Manchester United, Chelsea, dan Liverpool
3. Perubahan seremonial dan selebrasi
Gol dalam sebuah pertandingan sepak bola dekat berkaitan erat dengan selebrasi yang dilakukan oleh pencetak gol. Akan tetapi, ini akan berubah karena wabah pandemi corona.
K-League dan Liga Inggris juga menaruh perhatian khusus pada kemungkinan selebrasi berkelompok, dan melarangnya.
Selain itu, ritual tukar jersey dalam beberapa laga juga akan dilarang untuk mencegah adanya kemungkinan penularan.
Jika wabah pandemi ini berlangsung lebih lama, tak menutup kemungkinan bahwa liga-liga yang akan melanjutkan musim 2019-2020, terutama di Eropa, takkan mengadakan panggung seremonial untuk pemberian juara musim ini.
2. Laga yang "lebih bersih"
Tak hanya peraturan kolektif, penyesuaian juga akan terjadi pada relasi individu per individu pemain di lapangan.
K-League mengatur bahwa kontak dekat antarpemain, bahkan mengatur adanya jarak fisik saat protes pemain kepada wasit di lapangan.
Liga Inggris bahkan kemungkinan besar mengatur larangan untuk meludah sembarangan di lapangan, yang sebenarnya banyak dinilai tabu di sepak bola.
Laman BBC menyebut, selain laga yang "lebih bersih" tanpa meludah sembarangan, pertandingan sepak bola juga kemungkinan akan "makin bersih" setelah adanya prediksi perubahan sikap para pemain dengan mengurangi kontak untuk tekel dan pressing.
Berita sepak bola lainnya: Ronaldo vs Ronaldo: Membandingkan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
1. Stadion yang sunyi
Laga tanpa penonton akan menjadi penyesuaian terbesar di pertandingan sepak bola, dan akan menjadi "situasi normal" yang dimaklumi pada masa depan.
Pencegahan penularan lewat pembatasan ruang berkumpul diprediksi akan mengubah kultur suporter di sepak bola.
Selain itu, pembatasan-pembatasan komunikasi di lapangan juga akan berdampak pada laga yang lebih "sunyi".
Dengan masker yang harus selalu dipakai, mungkin teriakan-teriakan pelatih dari sisi lapangan akan jarang terdengar lagi.
Itu adalah lima "the new normal" yang diprediksi menjadi konsekuensi penyesuaian di pertandingan sepak bola, setidaknya sampai pandemi virus corona ini bisa dikendalikan pada masa depan.