- NSAC telah menyelesaikan protokol terkait penyelenggaran event olahraga bela diri di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
- Dalam dua pekan, tiga ajang olahraga bela diri akan kembali berlangsung di Las Vegas.
- Selain mengeluarkan surat rekomendasi, NSAC juga merilis protokol kesehatan secara terperinci.
SKOR.id – Pencinta tinju dan seni bela diri campuran (MMA) tak lama lagi dapat kembali menyaksikan deretan atlet papan atas dunia kembali berlaga.
Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) telah menyelesaikan protokol terkait gelaran event olahraga bela diri di tengah pandemi Covid-19 (virus corona).
Otomatis, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) yang menjadi kiblat tinju dunia bakal kembali menggelar sejumlah pertarungan berkelas.
Berita MMA Lainnya: Mental Petarung Paul Lumihi Terbentuk karena Faktor Lingkungan
Las Vegas sebagai pusat dunia hiburan sempat "mati suri" dengan adanya larangan penyelenggaraan event yang berpotensi mendatangkan banyak orang.
Diperbolehkan kembalinya event olahraga di kota tersebut sejatinya sudah diumumkan Gubernur Negara Bagian Nevada, Steve Sisolak, Rabu (27/5/2020) pekan lalu.
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan acara olahraga bisa kembali digelar di wilayahnya, dengan syarat mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan otoritas setempat.
Merujuk keputusan Steve Sisolak, NSAC pun mengizinkan tiga event olahraga tarung diselenggarakan di Las Vegas dalam dua pekan ke depan.
Setelah UFC Fight Night di Apex, Minggu (31/5/2020) besok, dua event tinju di bawah naungan promotor Top Rank bakal diadakan di MGM Grand pada 10-12 Juni 2020.
Berita Olahraga Lainnya: Kemenpora dan Stakeholder Bersinergi Susun Draf Keolahragaan di Era New Normal
Selain mengeluarkan surat rekomendasi, NSAC juga merilis protokol kesehatan secara terperinci. Salah satunya, kegiatan masih diadakan tanpa penonton.
Semua orang yang terlibat juga diwajibkan menjalani swab test Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di hotel tempat mereka menginap sebelum hasil tes muncul.
’’Beberapa pekan terakhir, kami bekerja sama intensif dengan UFC maupun Top Rank untuk merancang protokol kesehatan ini,’’ kata Bob Bennett, Direktur Eksekutif NSAC.
UFC sebenarnya bergerak lebih cepat ketimbang NSAC. Beberapa waku lalu, mereka menyebar protokol kesehatan yang harus dipatuhi 22 petarung yang akan turun.
Bahkan, protokol kesehatan itu dua kali lipat lebih ketat jika dibandingkan dengan tiga ajang UFC sebelumnya di Jacksonville Florida.