- Vitamin E tak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit.
- Manfaat vitamin E untuk tubuh di antaranya untuk mata, penyeimbang hormon, hingga kesehatan janin.
- Vitamin E banyak ditemukan pada kacang-kacangan sepertil almond dan kacang tanah, sayur-sayuran berdaun hijau dan buah-buahan.
SKOR.id – Pandemi Covid-19 turut berpengaruh terhadap meningkatnya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat, salah satunya dengan konsumsi vitamin.
Tak hanya olahraga dan menerapkan protokol kesehatan (prokes), konsumsi vitamin menjadi solusi masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Seperti dikutip dari Halodoc, vitamin merupakan salah satu senyawa organik yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam jumlah kecil.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Dan, kebanyakan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh bersumber dari makanan yang dikonsumsi dan tidak diproduksi oleh tubuh.
Dengan memenuhi kebutuhan vitamin, organ-organ dalam tubuh dapat berfungsi lebih optimal dan terhindar dari berbagai gangguan penyakit.
Salah satunya adalag vitamin E karena berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Senyawa tokoferol didalamnya juga bersifat fat soluble atau larut dalam lemak, berbeda dengan senyawa asam askorbat atau vitamin C.
Menariknya, ada banyak manfaat vitamin E untuk tubuh, bukan hanya kesehatan kulit yang selama ini banyak beredar di masyarakat.
Berikut manfaat vitamin E untuk kesehatan, tak hanya untuk kulit:
1. Antioksidan sebagai Penangkal Radikal Bebas
Radikal bebas bisa membahayakan tubuh karena dapat merusak sel tubuh sekaligus memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan keluhan pada jantung.
Oleh karena itu, konsumsi sayur-sayuran seperti bayam dan sawi bisa mencegah terjadinya penuaan sel karena keduanya mengandung vitamin E.
2. Menunjang Kesehatan Mata
Banyak kasus gangguan mata yang disebabkan olej ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh.
Dengan memenuhi kebutuhan vitamin E dalam tubuh, kandungan antioksidan yang terkandung di dalamnya mampu menjaga kesehatan sel mata lebih baik.
3. Menjaga Keseimbangan Hormon
Manfaat lain dari vitamin E adalah untuk keseimbangan sistem endokrin dan saraf karena mampu menyeimbangkan system hormone.
Beberapa gejala hormon tak seimbang, antara lain kenaikan berat badan, sakit perut akibat menstruasi, infeksi saluran kemih, hingga alergi dan kecemasan berlebih.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin E bisa mencegah munculnya keluhan-keluhan tersebut.
4. Nutrisi Penting untuk Menunjang Kehamilan
Masih dikutip dari Halodoc, vitamin E juga memiliki peranan penting selama proses kehamilan karena berfungsi melindungi asam lemak kritis pada janin.
Selain itu, vitamin E berdampak positif pada tahap awal pekembangan saraf dan otak hingga ibu hamil disarankan mengonsumsi vitamin E alami.
5. Membantu Turunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Vitamin E juga mengandung senyawa tokotinerol dan berdasarkan penelitian, fungsi anti-inflamasi pada tokotrienol berkontribusi mencegah penyakit Alzheimer.
Vitamin E berperan memperlambat kehilangan memori dan penurunan fungsi otak. Jika konsumsinya dibarengi vitamin C, bisa mengurangi risiko demensia.
Tak hanya melalui suplemen, vitamin E banyak ditemukan pada kacang-kacangan sepertil almond dan kacang tanah, jagung, kedelai, minyak biji bunga matahari.
National Library of Medicine (NLM) Amerika Serikat menyebut sayur-sayuran berdaun hijau mengandung vitamin E cukup tinggi seperti bayam dan sawi.
Selain pada sayuran, kandungan vitamin E juga terdapat pada buah-buahan seperti alpukat, tomat, pepaya, mangga, dan wortel.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel Bugar Lainnya:
6 Manfaat Kacang Kedelai, Salah Satunya Cegah Demensia
Manfaat Buah Pepaya, Tingkatkan Imunitas hingga Obat Awet Muda
Tak Sekadar Pelengkap Makanan, Ini Manfaat Keju untuk Kesehatan