- Tempe merupakan makanan berbahan dasar kacang kedelai.
- Tempe, makanan tradisional Indonesia, memiliki rasa yang enak dan mudah diolah.
- Berikut manfaat tempe untuk kesehatan tubuh.
SKOR.id - Tempe, makanan berbahan dasar kacang kedelai yang telah difermentasi, merupakan salah satu favorit masyarakat Indonesia.
Rasa yang enak serta harganya yang relatif murah, menjadikan tempe sebagai menu wajib bagi sebagian besar orang.
Yang juga perlu digarisbawahi, tempe termasuk bahan makanan yang mudah diolah seperti kukus, tumis, dan goreng.
Bahkan, dewasa ini, tak sedikit masyarakat yang mengembangkan tempe menjadi beragam jenis olahan kekinian.
Dan, dibalik harganya yang murah serta cara pengolahan yang relatif mudah, ada banyak nutrisi baik dalam tempe.
Seperti dikutip dari Halodoc, tempe mengandung protein tinggi, kalsium, dan rendah lemak hingga cocok untuk diet.
Selain itu, ada pula fosfor, thiamin, vitamin B12, serta retinol yang jumlahnya jauh lebih tinggi ketimbang daging sapi.
Tempe juga diketahui mengandung karbohidrat, serat, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan biotin.
Dengan deretan fakta itulah, berikut segudang manfaat tempe bagi tubuh:
Sumber Protein yang Baik
Tempe mengandung protein lebih tinggi daripada daging sapi. Karena itu pula, banyak vegetarian yang memilih tempe untuk memenuhi kebutuhan protein mereka.
Sebagai informasi, setiap 100 gram tempe mengandung 20 gram protein atau mampu memenuhi kebutuhan protein harian orang dewasa.
Selain berfungsi menjaga jaringan otot, protein bisa menghasilkan enzim proteolitik yang mampu memecah rantai protein hingga dapat diserap tubuh.
Mengandung Antioksidan Tinggi
Tempe berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh yang bisa menyebabkan berbagai gangguan hingga memicu kanker.
Hal itu dapat terjadi karena kandungan isoflavon dan nutrisi lain. Peran tempe sebagai antioksidan terbukti lebih ampuh jika disandingkan dengan kedelai rebus biasa.
Sumber Kalsium yang Baik
Tak hanya susu, tempe juga mengandung kalsium. Jika 100 gram susu mengandung 125 mg kalsium, maka 100 gram tempe mengandung 155 mg kalsium.
Pilihan Menu Diet
Tempe bisa jadi salah satu menu diet karena tinggi protein, serat, dan rendah lemak. Selain itu, tempe lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kandungan vitamin B kompleks dalam tempe sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi ketika seseorang tengah menjalani program diet.
Penuhi Kebutuhan Vitamin B12
Terutama bagi para vegan, tempe bisa memenuhi kebutuhan vitamin B12 karena satu-satunya penghasil yang berasal dari tumbuhan.
Vitamin B12 menghasilkan sel darah merah, membantu proses sintesis DNA, mengaktifkan asam folat, hingga menjaga kesehatan sistem saraf dan fungsi otak.
Aman untuk Pengidap Diabetes
Tempe aman dikonsumsi bagi para pengidap diabetes yang biasanya tak mudah memilih menu makanan demi mencegah naiknya kadar gula darah.
Isoflavon dan serat pada tempe bisa mampu mengontrol kestabilan gula darah, serta memperbaiki resistensi insulin dalam tubuh.
Namun, di antara beragam banyak manfaat tempe untuk kesehatan, ada pula efek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tempe dapat memengaruhi kerja hormon estrogen pada wanita hingga berisiko kanker karena kandungan phytoestrogen dalam kacang kedelai.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Dijual ke Brighton, Kaoru Mitoma Jadi Pelepasan Kelima Paling Berharga Kawasaki Frontale https://t.co/mbSTEhlP4i— SKOR.id (@skorindonesia) August 11, 2021
Artikel Bugar Lainnya:
5 Manfaat Kembang Kol, Sumber Antioksidan dan Penjaga Imun Tubuh