- Metode RICE dapat diterapkan apabila seseorang mengalami cedera seperti keseleo di pergelangan kaki, pergelangan tangan, atau lutut.
- Ada empat langkah yang dapat dilakukan dalam menerapkan metode RICE untuk menangani cedera.
- Salah satu langkah sederhana dalam metode RICE hanya menggunakan es batu.
SKOR.id - Saat pergelangan kaki mengalami cedera, seperti kesleo, sangat mungkin dokter akan merekomendasikan penerapan metode RICE.
Metode RICE merupakan singkatan dari Rest (istirahat), Ice (es), Compression (kompresi), dan Elevation (elevasi).
Metode ini merupakan perawatan pertama ketika engkel kaki Skorer cedera. Metode RICE dapat pula disebut sebagai teknik perawatan diri yang sederhana.
Meski begitu, metode ini cukup dapat diandalkan untuk mengurangi pembengkakan, mengurangi rasa sakit atau nyeri, dan mempercepat penyembuhan.
Dirangkum dari laman WebMD, ada empat langkah dalam penerapan metode RICE:
1. Rest (Istirahat)
Nyeri atau rasa sakit yang dirasakan seperti sinyal bahwa ada masalah di dalam tubuh. Saat merasakannya, segera hentikan aktivitas Skorer.
Langkah pertama yang perlu ditempuh yaitu istirahat sebanyak mungkin selama dua hari pertama. Jangan terlalu memaksakan diri untuk terus beraktivitas.
Kenekatan beraktivitas dengan cedera tertentu, seperti keseleo di pergelangan kaki, justru akan memperparah keadaan dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Beristirahat dapat membantu mencegah memar atau pembengkakan yang lebih parah.
2. Ice (Es)
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, sering kali dilihat kaki atau bagian tubuh pemain yang cedera dikompres menggunakan es.
Hal itu dilakukan karena es terbukti menjadi alat ampuh untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan di daerah yang cedera.
Skorer hanya perlu mengoleskan kompres es selama 15-20 menit setiap dua hingga tiga jam selama satu atau dua hari pertama pascacedera.
3. Compression (Kompresi)
Langkah ketiga ini berarti membungkus atau memperban bagian tubuh yang cedera untuk mencegah pembengkakan. Usahakan menggunakan perban medis elastis.
Usahakan membungkus dengan tekanan yang pas alias tidak terlalu kencang. Perban yang terlalu kencang justru dapat mengganggu kelancaran aliran darah.
Apabila kulit di bawah perban membiru atau terasa dingin, mati rasa atau geli, itu momen yang tepat untuk mengendurkan perban.
Jika gejala tersebut terus berlanjut, lebih baik segera mencari bantuan medis.
4. Elevation (Elevasi)
Pada tahap ini, Skorer perlu mengangkat bagian tubuh yang sakit berada di posisi yang lebih tinggi dari jantung. Percayalah, ini tidak sulit dilakukan.
Sebagai contoh, apabila pergelangan kaki terkirir, topanglah kaki di atas bantal. Melakukan langkah keempat ini akan mengurangi rasa sakit, berdenyut, dan bengkak.
Skorer dapat menerapkan perawatan pertama dengan metode RICE ini di rumah ketika mendapati cedera lutut, engkel, pergelangan tangan, atau hanya merasa pegal-pegal.
Namun, kalau rasa sakit atau bengkak yang diderita semakin parah, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
Penyebab dan Cara Merawat Gigi Sensitif