- Berikut ini lima bentuk perhatian yang dapat Skorer berikan kepada penderita asma akut.
- Meski memiliki kemiripan gejala dengan flu biasa, penting untuk tidak menyangsikan penderitaan pengidap asma.
- Selain itu, perlu juga untuk tidak merokok di sekitar penderita asma akut.
SKOR.id - Apabila memiliki orang dekat atau bahkan menderita asma akut, Skorer tentunya dapat memberikan perhatian-perhatian terhadap penyakit tersebut.
Penderita asma akut memiliki gejala yang lebih buruk dan berkelanjutan jika dibandingkan dengan gejala yang dialami penderita asma ringan atau sedang.
Ada risiko serangan asma yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, mencari informasi tentang asma dan memberikan dukungan yang tepat akan membuat Skorer lebih nyaman.
Dirangkum dari situs Healthline, berikut ini lima bentuk perhatian yang dapat diberikan kepada penderita asma akut:
1. Tidak Menyangsikan Sakit Asma
Gejala asma ada yang mirip dengan flu yang biasa dialami banyak orang seperti batuk, bersin, hidung tersumbat.
Namun, perlu diperhatikan bahwa gejala pengidap asma tidak dapat sembuh sendiri seperti halnya penyakit flu. Gejala tersebut hidup bersama si penderita.
Maka ketimbang menyangsikan penyakit asma yang diderita, Skorer lebih baik menyarankan menemui dokter dan berkonsultasi rencana perawatan jika gejalanya tak kunjung membaik.
2. Membantu Menghindari Pemicu Asma
Serangan asma dapat muncul jika seorang penderita asma kontak dengan pemicunya seperti bulu anjing atau kucing. Maka, perlu dibantu agar menghindari pemicunya.
Tak bijaksana jika Skorer justru menyarankan selalu menggunakan inhaler. Inhaler sebaiknya hanya digunakan untuk keadaan darurat atau ketika serangan asma tiba-tiba terjadi.
3. Menawarkan Bantuan Membelikan Obat
Penderita asma akut tidak cukup hanya membawa obat dan alat pereda cepat seperti inhaler. Terkadang, juga membutuhkan alat semacam nebulizer untuk mengatasi mengi yang dirasakan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mempertanyakan alasan teman atau orang terdekat membawa obat-obatan yang mereka perlukan.
Sebaliknya, Skorer perlu bersyukur karena sang teman sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Pun dapat menawarkan bantuan membelikan obat yang sekiranya masih dibutuhkan.
4. Tidak Mengajak Berolahraga Berlebihan
Ada berbagai jenis asma dan tingkat keparahan yang berbeda. Maka jika ada beberapa orang terdekat yang mengidap asma, kemampuan fisik mereka tidak bisa disamaratakan.
Meski berolahraga itu bagus bagi kesehatan, namun rupanya ada penderita asma yang tidak bisa berolahraga. Maka, jangan memaksakan penderita asma berolahraga secara berlebihan.
Para penderita asma akut biasanya telah berdiskusi dengan dokternya terkait kuantitas atau jenis olahraga yang dapat dilakukan.
5. Tidak Merokok di Dekatnya
Perlu untuk memastikan bahwa penderita asma akut tidak terpapar asap rokok secara langsung. Asap rokok sangat berbahaya bagi penderita asma akut.
Maka, jika Skorer seorang perokok aktif, kiranya perlu menahan diri untuk menyulut batang rokok di sekitar penderita asma akut.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
Mengenal Manfaat Kacang Panjang, Menjaga Kesehatan Jantung Salah Satunya
Fakta Mengejutkan di Balik Air Putih Kemasan, Jangan Dikonsumsi Terlalu Sering
Apakah Aman Minum Minyak Zaitun? Berapa Takaran yang Direkomendasikan?