SKOR.id - Kali ketiga, turnamen golf The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura, akan hadir lagi di tanah air.
The Indonesia Pro-Am 2025 akan berlangsung pada 10-12 September mendatang di Gunung Geulis Country Club, Bogor.
Digelar sejak 2023, The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura diketahui sebagai turnamen pro-am internasional pertama dan terbesar di tanah air, tahun ini akan diikuti sekitar 200 peserta.
Ya, sebanyak 100 pegolf profesional dan 100 pegolf amatir akan saling adu kemampuan di dua course Gunung Geulis Country Club (West dan East Course).
Turnamen ini mempertandingkan dua nomor, yaitu individual dan beregu (pro-am), dengan total hadiah masing-masing 125.000 dolar AS (sekitar Rp2 miliar) dan 25.000 dolar AS (sekitar Rp400 juta).
Pada putaran pertama, para pegolf akan bertanding secara bersamaan untuk menyelesaikan 36 hole.
Nantinya, para pegolf yang berada di Top 50 plus tie (berdasarkan skor individual) akan lanjut ke putaran final.
Sementara, tim yang berada di Top 20 akan bermain di final round kategori pro-am, dengan hadiah disediakan bagi yang berhasil menduduki Top 10.

Combiphar, salah satu sponsor utama The Indonesia Pro-Am, berharap turnamen ini kembali menghadirkan juara dari Indonesia.
Itu pernah terjadi pada 2023, ketika Kevin Caesario Akbar memenangi nomor individual.
"Bagi kami, keberhasilan Kevin tersebut bisa menjadi inspirasi para pegolf Indonesia lainnya untuk tetap konsisten dalam mencapai prestasi," kata President Director of Combiphar Group, Michael Wanandi.
"Seperti halnya konsistensi kami sebagai perusahaan healthcare dalam menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengimplementasikan gaya hidup yang sehat dan aktif,” dia menambahkan.
Sementara, Nomura, sponsor utama lainnya, ingin menjadikan golf sebagai bagian dari misi mereka berkontribusi kepada masyarakat Indonesia.
Perusahaan keuangan global tersebut memang punya komitmen untuk mengembangan talenta atlet golf di seluruh kawasan Asia.
"Melalui keterlibatan di Indonesia Pro-Am, kami bertujuan untuk mendukung pertumbuhan olahraga ini, khususnya di Indonesia," ujar Managing Director International Wealth Management Nomura Singapore Limited, Yohei Akasaki.
"Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan dan sejarah pegolf muda di Asia, dan kami berharap dapat melanjutkan dukungan ini di tahun-tahun mendatang," tambahnya.
The Indonesia Pro-Am 2025 digelar lagi di Gunung Geulis Country Club, menjadi venue untuk kali ketiga beruntun.
Lapangan golf 36 hole berkelas internasional ini siap menyuguhkan tantangan khas pegunungan bagi para pegolf profesional dan amatir.
“Melalui The Indonesia Pro-Am, Gunung Geulis selalu berupaya menyodorkan tantangan serta pengalaman yang baru dan menarik dalam setiap event-nya," kata President Director of Gunung Geulis Country Club, Agung Budiman.
"Para peserta akan merasakan dua atmosfer berbeda ketika bermain di West dan East Course. Inilah yang membuat The Indonesia Pro-Am berbeda dibandingkan turnamen-turnamen Asian Development Tour reguler lainnya," dia melanjutkan.
Peter Gunawan, salah satu andalan tuan rumah di The Indonesia Pro-Am 2025, melihat peluang bertanding di lingkungan yang sangat dikenalnya memberikan keuntungan tersendiri.
Dia pun optimistis bisa tampil bagus pada turnamen kali ini.
“Bermain di Gunung Geulis memberikan motivasi besar bagi saya. Atmosfer ‘rumah’ sendiri menjadi booster semangat kami. Karena itu, saya menantikan kesempatan untuk bisa menorehkan prestasi dalam kompetisi pro-am terbesar di Indonesia ini,” ujar Peter.
Sementara, bagi pegolf amatir, The Indonesia Pro-Am 2025 diyakini akan memberi pengalaman berbeda.
Berpasangan dengan pegolf profesional bakal menghasilkan pelajaran berharga dalam meningkatkan kualitas permainan.
Itu yang dirasakan Andree Harahap, juara amatir The Indonesia Pro-Am tahun lalu.
Berduet dengan pegolf pro asal Malaysia, Galven Green, dia berhasil memenangi nomor beregu (pro-am).
“Kemenangan tahun lalu merupakan momen yang luar biasa bagi saya. Bisa menjadi juara tim dalam event profesional internasional adalah hal yang tidak pernah terbayangkan dalam pengalaman golf saya," kata Andree.
"Saya merasa sangat beruntung dapat kesempatan berkompetisi dengan para pegolf pro dan pemain-pemain amatir bagus. Berpartner dengan Galven Green selama tiga round, saya banyak belajar dari dia,” dia memungkasi.