- Golf menjadi salah satu olahraga yang cukup populer.
- Meski terlihat mudah, namun golf cukup sulit dilakukan.
- Berikut ini adalah tips bermain golf untuk pemula.
SKOR.id - Golf menjadi salah satu olahraga yang populer akhir-akhir ini. Olahraga golf lebih disukai karena suasananya lebih tenang.
Hal tersebut karena salah satu yang dilatih dari olahraga ini adalah ketepatan dan latihan mental.
Meskipun golf adalah olahraga berdampak rendah, namun seseorang tetap bisa cedera jika tidak berhati-hati.
Banyak cedera terkait golf adalah akibat dari mekanik yang buruk atau manuver yang berlebihan.
Beberapa bagian tubuh yang bisa cedera karena golf adalah siku, pergelangan tangan dan tangan, serta bahu.
Di bawah ini adalah empat tips bemain golf yang harus diperhatikan pemula:
1. Pemanasan
Sebelum bermain golf, lakukan pemanasan setidaknya selama 10 menit dengan jalan cepat atau satu set jumping jacks.
Regangkan tangan, pergelangan tangan, lengan bawah, siku, bahu, tulang belakang, dan panggul Anda.
Ayunkan tongkat golf Anda beberapa kali, secara bertahap tingkatkan jangkauan gerak dan kecepatan ayunan Anda.
2. Gunakan Postur yang Tepat
Postur tubuh juga menjadi hal penting ketika bermain golf. Berdiri dengan kaki selebar bahu dan diputar sedikit ke luar, dan dengan lutut sedikit ditekuk.
Pegang tulang belakang Anda relatif lurus. Badan Anda harus dimiringkan ke depan, tetapi sebagian besar gerakan itu harus berasal dari pinggul Anda.
Hindari membungkuk di atas bola, yang dapat menyebabkan leher dan punggung tegang.
3. Perkuat Otot
Anda tidak perlu otot yang yang menonjol bak binaragawan ketika bermain golf.
Tetapi semakin kuat otot Anda, semakin besar kecepatan pukukan Anda. Otot yang lebih kuat juga lebih kecil kemungkinannya untuk cedera.
Untuk hasil terbaik, lakukan latihan kekuatan sepanjang tahun, dan fokus pada keseimbangan otot, terutama di sekitar bahu.
4. Bangun Daya Tahan Anda
Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia golf, ada baiknya Skorer membangun daya tahan tubuh terlebih dahulu.
Aktivitas aerobik yang teratur dapat memberi Anda daya tahan di lapangan.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat seminggu, atau kombinasi aktivitas sedang dan berat.
Cobalah berjalan, jogging, bersepeda atau berenang.
Berita Bugar Lainnya:
Mengenal Sindrom Müller-Weiss, Cedera Kronis di Kaki Kiri Rafael Nadal
Billie Eilish Bicara tentang Hidup dengan Sindrom Tourette: Sangat Melelahkan
Lekas Move On, Ini Penjelasan Ilmiah tentang Sindrom Patah Hati dan Efek Buruknya