Alasan Mie Instan Berbahaya untuk Kesehatan

Igor Hakim

Editor:

  • Mie instan adalah salah satu makanan paling populer di seluruh dunia.
  • Akan tetapi, mengkonsumsinya terlalu sering bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
  • Mie instan mengandung MSG dan garam yang terlalu tinggi.

SKOR.id - Mie instan adalah salah satu makanan paling populer di seluruh dunia. Meski harganya murah dan rasanya enak, sayangnya mengkonsumsi mie instan terlalu sering bisa berakibat buruk untuk kesehatan.

Hal ini disebabkan kandungan natrium dan MSG yang tinggi dalam mie. Dalam 100 gram mie, hanya ada 142 kalori.

Dikutip dari Thailand Medical News, berdasarkan perkiraan World Instant Noodle Associates, China, Indonesia, Jepang, dan Thailand merupakan negara yang paling banyak mengonsumsi mie instan. Berikut alasan mengapa perlu mengurangi konsumsi mie instan, dikutip dari berbagai sumber.

Rendah Serat dan Protein

Satu porsi mie instan mengandung 188 kalori. Karena rendah kalori, makan mie instan bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, karena rendah serat dan protein, mie instan bukan pilihan terbaik untuk diet.

Serat dan protein dibutuhkan untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, yang sangat dibutuhkan saat berdiet. Hanya 4 gram protein dan 1 gram serat yang terkandung dalam satu porsi mie instan, artinya tidak akan mengurangi rasa lapar atau kenyang.

MSG Terlalu Tinggi

Rata-rata mie instan mengandung monosodium glutamat (MSG), bahan tambahan makanan yang biasa digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan olahan.

Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi MSG yang sangat tinggi dengan penambahan berat badan, peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual.

Meskipun MSG aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, beberapa orang mungkin sensitif terhadap MSG dan harus membatasi asupannya.

Kondisi ini dikenal sebagai kompleks gejala MSG. Penderita mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, ketegangan otot, mati rasa, dan sensasi kesemutan.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi mie instan dalam jumlah berlebihan memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, gejala tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Mengandung Banyak Garam

Kandungan garam yang tinggi pada mie instan dapat mempengaruhi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi natrium menjadi salah satu faktor utama meningkatnya angka kematian.

Natrium dalam mie dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:

Deretan Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kadar Gula Darah

5 Jenis Teh yang Ampuh Turunkan Berat Badan

Source: VOI

RELATED STORIES

Bahaya Menahan Kencing, Wanita Hamil Paling Riskan

Bahaya Menahan Kencing, Wanita Hamil Paling Riskan

Berikut ini adalah penjelasan bahayanya menahan kencing yang perlu Anda tahu.

Cobalah! Latihan Sederhana untuk Seks yang Lebih Baik

Cobalah! Latihan Sederhana untuk Seks yang Lebih Baik

Seks adalah bagian penting dari kehidupan setiap pasangan, maka itulah mengapa penting untuk mempertahankan kehidupan seks yang aktif.

4 Trik untuk Mencegah Rambut Beruban Datang Lebih Cepat

4 Trik untuk Mencegah Rambut Beruban Datang Lebih Cepat

Penuaan tidak bisa dihindari tetapi seseorang masih dapat mencegah rambut beruban merusak penampilan Anda.

Mengenal Holiday Heart Syndrome: Penyakit yang Mengintai Setelah Liburan

Holiday Heart Syndrome menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh semua orang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Skor.id)

Liga 1

Erick Thohir Apresiasi Pemain Diaspora Timnas Indonesia Perkuat Klub Super League

Menurut Erick, langkah para pemain diaspora untuk berkarier di tanah air adalah hak individu dan menambah nilai kompetisi.

Rais Adnan | 28 Aug, 13:17

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kata Gregoria Mariska Tunjung Usai Kandas di Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2025

Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025, tapi Putri Kusuma Wardani sukses ke perempat final.

Teguh Kurniawan | 28 Aug, 13:04

Poster perkenalan Thom Haye sebagai pemain baru Persib Bandung pada 27 Agustus 2025. (Media Persib Bandung)

Liga 1

Persib vs Borneo FC, Thom Haye dan Federico Barba Berpeluang Debut

Thom Haye dan Federico Barba merupakan dua pemain anyar Persib untuk musim 2025-2026.

Rais Adnan | 28 Aug, 13:03

PSBS Biak vs Persik Kediri di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS Biak vs Persik Kediri di Super League 2025-2026

Laga PSBS Biak vs Persik Kediri akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (28/8/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 28 Aug, 12:09

Pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk.

National

Diincar Lille, Calvin Verdonk Optimistis Bisa Jadi Bek Kiri Terbaik di Belanda

Calvin Verdonk saat ini dirumorkan sedang diincar klub papan atas Prancis, Lille.

Rais Adnan | 28 Aug, 06:31

Bek Osasuna, Alejandro Catena. (Foto: LaLiga, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Sambut Musim 2025-2026, La Liga Pertegas Hubungan Baik dengan Indonesia

Pemain Osasuna, Alejandro Catena, juga melihat kedekatan hubungan antara La Liga dengan Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 28 Aug, 06:20

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Jadwal Drawing dan Pembagian Pot Liga Champions 2025-2026

Jadwal drawing dan pembagian pot tim peserta Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 28 Aug, 03:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 28 Aug, 01:46

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 28 Aug, 01:20

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 28 Aug, 00:53

Load More Articles