4 Kasus Misterius dalam Sepak Bola yang Bikin Merinding

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Dunia sepak bola tidak lepas dari hal-hal mistis dan misterius di luar nalar (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Dunia sepak bola tidak lepas dari hal-hal mistis dan misterius di luar nalar (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Sepak bola kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis, terlepas dari kepercayaan tiap orang terhadap kejadian supranatural. 

Dalam edisi Kamis Mistis kali ini, Skor.id akan membahas beberapa peristiwa paling misterius dan paling "paranormal" dalam dunia sepak bola

Kasus-kasus sihir, kutukan, dan pemain yang kerasukan hanyalah beberapa dari peristiwa paling mengejutkan dalam dunia sepak bola.

Banyak dari kasus-kasus tersebut yang masih belum memiliki penjelasan logis hingga saat ini dan masih menjadi kasus yang belum terpecahkan. 

Berikut ini beberapa kasus sepak bola paling misterius di dunia, yang bisa bikin merinding para pembacanya. 

1. Kutukan Benfica

Benfica merupakan salah satu klub sepak bola terpenting di Portugal. Tim ini telah memenangkan dua gelar European Cup (sekarang Liga Champions) pada tahun 1961 dan 1962. 

Pelatih Benfica saat meraih kedua gelar begengsi itu adalah Bela Guttmann dari Hungaria. Setelah memenangkan dua trofi tersebut, Guttmann meminta kenaikan gaji. 

Para manajer menolak dan ia pun dipecat. Setelah pensiun, Guttmann menegaskan, atau lebih tepatnya mengutuk, bahwa Benfica tidak akan pernah memenangkan European Cup (Liga Champions) lagi, dan kutukannya terus berlanjut hingga kini. 

Pada 1963, salah satu tim raksasa Portugal tersebut kembali mencapai final tetapi kalah dari AC Milan. 

Tahun berikutnya, mereka tersingkir pada babak pertama. Pada 1965 dan 1967, mereka dikalahkan di final oleh Inter Milan dan Manchester United. 

Akhir tahun 1980-an, Benfica kembali menjadi pusat perhatian dengan dua final dalam tiga tahun, di mana mereka kembali kalah dari PSV Eindhoven dan AC Milan.

2. Petir Mematikan di Kongo

Pada 1998, Bena Tshadi merupakan penduduk asli Basanga dalam sebuah pertandingan di Republik Demokratik Kongo. 

Kasai, wilayah tempat pertandingan itu dimainkan, terkenal dengan praktik ilmu sihir dan konon para penggemar Tshadi selalu menggunakan mantra untuk menyakiti lawan mereka.

Dalam pertandingan itu, petir menyambar selama pertandingan dan menewaskan seluruh 11 pemain dalam tim lokal. 

Ajaibnya, tidak ada yang tewas. Para pemain tamu ketakutan tetapi bersyukur masih hidup.

3. Kesurupan di Lapangan

Dalam video pertandingan liga Arab Saudi ini, Anda dapat melihat bagaimana pemain bernama Abdulrahman Al-Shoaibi mulai melompat dan bergerak tanpa sengaja di lapangan di depan mata pemain lain dan wasit yang tercengang. 

Gerakannya begitu tidak terkendali sehingga seolah-olah ada entitas yang menguasai tubuhnya.

Satu-satunya penjelasan ilmiah untuk fakta yang mengejutkan ini adalah bahwa Shoaibi mengidap penyakit yang menyebabkan serangkaian gerakan ini ketika seseorang menderita trauma. 

Shoaibi diketahui mendapatkan hantaman keras dalam permainan, sebelum bereaksi aneh. Tetapi tidak dipastikan apakah dia menderita patologi ini.

4. Hantu di Stadion Peron

Tim Racing Club dan River Plate saling berhadapan di Stadion Presidente Peron di Argentina. 

Dengan gol bunuh diri Ramiro Funes Mori, Racing Club mengalahkan River Plate 1-0 pada tanggal 23 November. 

Gol malang itu terjadi 15 menit setelah pertandingan dimulai, dalam gerakan yang agak goyang, di mana Funes Mori sendiri terlindas bola yang akhirnya masuk ke gawangnya sendiri.

Namun, meskipun para penggemar menikmati pertandingan, tidak ada yang menduga apa yang akan terjadi di lapangan. 

Kamera televisi di tengah pertandingan menangkap sesuatu yang telah menghadirkan banyak kontroversi di media dan jejaring sosial. 

Sosok hantu abu-abu misterius muncul entah dari mana dan mulai berlari cepat melintasi pinggir lapangan.

Tetapi para penonton, pengunjung, dan pemain tampaknya tidak menyadari kehadiran hantu tersebut.

Source: spanishprofootball.com

RELATED STORIES

Argentina Pernah Bawa Dukun ke Ekuador Saat Kualifikasi Piala Dunia 2018

Argentina Pernah Bawa Dukun ke Ekuador Saat Kualifikasi Piala Dunia 2018

Banyak orang menganggap sukses Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 dipengaruhi sang dukun.

Dibangun di Atas Makam, Superdome Diyakini Terkena Kutukan Roh

Dibangun di Atas Makam, Superdome Diyakini Terkena Kutukan Roh

Dipimpin pemuka agama, tim dan ofisial New Orleans Saints gelar ritual untuk hilangkan kutukan.

Kutukan Dukun Afrika Membuat Timnas Australia Absen 32 Tahun di Piala Dunia

Kutukan Dukun Afrika Membuat Timnas Australia Absen 32 Tahun di Piala Dunia

Setelah lolos Piala Dunia 1974, Australia baru kembali berlaga di Piala Dunia pada edisi 2006.

Kutukan Kambing Bikin Chicago Cubs Paceklik Gelar Selama 108 Tahun

Kutukan Kambing menjadi salah satu kutukan paling terkenal dalam dunia olahraga.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Veda Ega Pratama

MotoGP

Veda Ega Pratama Bikin Sejarah di Mugello, Menangi Balapan Red Bull Rookies Cup 2025

Veda Ega Pratama menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu memenangi balapan Red Bull Rookies Cup.

Teguh Kurniawan | 22 Jun, 04:50

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter dan Dortmund Menang Tipis

Inter Milan dan Borussia Dortmund meraih kemenangan tipis pada laga Piala Dunia Antarklub 2025 malam tadi, berikut hasil lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jun, 03:01

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jun, 03:01

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Wydad AC di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs Wydad AC dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 23:51

Pachuca di Piala Interkontinental 2024. (Yusuf/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Pachuca dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 23:48

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Lolos Honor of Kings World Cup 2025

Honor of Kings World Cup 2025 akan segera dihelat sebagai bagian dari Esports World Cup 2025, ini tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 22:50

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 22:48

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Semifinal AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan pada babak perempat final AVC Nations Cup 2025.

Rais Adnan | 21 Jun, 14:20

Honor of Kings World Cup 2025 atau Kings World Cup 2025. (Honor of Kings)

Esports

18 Tim Honor of Kings yang Sudah Memastikan Tampil di KWC 2025

Tujuh tim merupakan juara dari liga profesional yang dibuat oleh Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 21 Jun, 13:11

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Sanz Ikrarkan Janji Setia Bersama ONIC Esports

Sanz menjadi final MVP pada Grand Final MPL ID Season 15 beberapa waktu lalu.

Gangga Basudewa | 21 Jun, 12:23

Load More Articles