- Rumah sehat memengaruhi kesehatan penghuninya, baik fisik dan mental.
- Rumah yang sehat harus memenuhi setidaknya beberapa kriteria.
- Berikut empat aspek agar memiliki rumah sehat.
SKOR.id - Memiliki rumah yang indah tentu menjadi dambaan semua orang. Tapi selain indah, hal lain yang harus diperhatikan adalah rumah yang sehat.
Pasalnya, memiliki rumah yang sehat dapat berimbas langsung terhadap kesehatan penghuninya, baik secara fisik dan mental.
Ini karena kondisi lingkungan yang sehat di rumah bisa menghindari kita dari penyakit.
Di dalam rumah yang sehat, perlu adanya cahaya alami, ventilasi yang baik, atau ruangan yang diisi dengan bahan-bahan alami.
Dan ketika rumah kita tidak memenuhi parameter tertentu, ada kemungkinan penghuninya merasa cepat lelah, kurang tidur, atau bahkan mendorong munculnya alergi.
Memiliki rumah sehat mungkin akan lebih sulit didapatkan bagi orang yang tinggal di kota besar.
Suara bising, cuaca panas, bau, hingga polusi udara menjadi penyebab rumah menjadi kurang nyaman untuk ditinggali.
Faktor-faktor tersebut di atas dapat memengaruhi kesehatan fisik, seperti meningkatkan risiko batuk, flu, kelelahan, bahkan kesehatan mental seperti gangguan tidur, stres, atau kecemasan.
Untuk itu, berikut adalah empat aspek mendasar yang perlu dimiliki agar rumah dapat disebut rumah sehat:
1. Tingkat Kebisingan
Suara bising tidak hanya dapat mengganggu tidur, tapi juga memori, perilaku, hingga perhatian, terutama pada anak-anak.
Untuk alasan ini, disarankan untuk mengisolasi rumah. Caranya, dengan mengganti jendela lama dengan jendela berbahan PVC.
Kusen jendela dengan bahan PVC diklaim dapat meredam suara bising sehingga rumah menjadi lebih nyaman.
2. Suhu
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah suhu. Rumah harus berada pada suhu di mana kita merasa nyaman, tidak boleh terlalu dingin atau terlalu panas.
Di musim dingin, hindari kebocoran melalui jendela atau pintu. Selain itu, untuk melawan panas di musim panas, dinding bersentuhan dengan bagian luar perlu diisiolasi secara termal, seperti dinding fasad dan jendela.
3. Polusi
Polusi menjadi salah satu penyebab rumah menjadi tidak sehat. Selain polusi udara, rumah juga dapat tercemar oleh polusi bau dan debu.
Cobalah untuk membuka jendela saat pagi hingga sore hari untuk dijadikan lalu lintas udara, sehingga menghindari bau dan lembap di dalam rumah.
Selain itu, dapat juga menggunakan air purifier atau pembersih udara di rumah untuk menciptakan udara yang lebih besih.
4. Lingkungan Lembap dan Kering
Terakhir, kelembaban yang berlebihan juga berbahaya bagi rumah, karena dapat menyebabkan jamur dan lumut di dinding bahkan pada makanan.
Di sisi lain, lingkungan yang kering dapat membuat kulit dan furnitur kering.
Untuk itu penting membuat ventilasi yang baik dan jika perlu, menggunakan pelembab udara untuk mengontrol lingkungan rumah.
Berita Bugar Lainnya
5 Cara Membuat Kopi Agar Lebih Sehat
3 Cedera yang Kerap Dialami oleh Pemain Sepak Bola Putri