- Carolina Marin menargetkan untuk meraih medali emas Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, dan menjadi kampiun dalam BWF World Tour Championships 2021.
- Sebelum itu, pebulu tangkis Spanyol tersebut ingin menyikapi 2020 dengan lebih positif.
- Terkait Denmark Open 2020, Carolina Marin tetap senang dengan hasil yang diperoleh berupa posisi runner-up.
SKOR.id - Carolina Marin telah menyusun dua target utama yang harus dia capai pada tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol usai mengikuti Denmark Open 2020 pada Rabu (21/10/2020).
"Tahun depan akan sangat sulit tetapi saya memiliki dua target utama," kata Carolina Marin dilansir dari Aiyuke.com.
"Target pertama adalah meraih medali emas Olimpiade Tokyo dan kedua adalah juara dunia di Huelva," ucap Carolina Marin.
"Saya berharap agar pandemi ini segera berakhir dan para penggemar di Huelva, Spanyol, bisa menikmati pertandingan bulu tangkis bersama," kata Marin.
BWF World Championship 2021 akan berlangsung di Huelva, Spanyol, yang merupakan tanah kelahiran Carolina Marin.
Carolina Marin adalah pemilik medali emas Olimpiade Rio 2016 dan tiga kali juara dunia pada 2014, 2015, 2018.
Meskipun optimistis dengan tahun depan, Marin mengakui bahwa tahun 2020 cukup berat baginya.
Apalagi pandemi telah menghentikan seluruh turnamen bulu tangkis internasional demi keamanan dan keselamatan bersama.
Selain itu, Marin juga terguncang ketika para awal tahun ini tepatnya setelah All England Open 2020 berakhir, Maret, sang ayah mengalami kecelakaan fatal.
Setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan, Marin pun berduka karena sang ayah meninggal pada Juli 2020.
"Secara personal saya belum berada di taraf terbaik. Saya mulai kehilangan motivasi akhir-akhir ini," ujar atlet 27 tahun tersebut.
"Namun, ambisi saya belum sepenuhnya lenyap. Meskipun banyak hal buruk menimpa kehidupan saya, saya selalu berusaha untuk terus menatap masa depan. Kerja keras akan membalikkan keadaan menjadi lebih baik."
Ketika ditanya mengenai pengalaman yang diperolah selama Denmark Open 2020 yang menjadi turnamen comeback pasca-pandemi, Marin mengaku bahwa dirinya tetap senang dengan hasil yang diraih.
"Saya jeda bertanding selama hampir tujuh bulan. Saya belum pernah absen selama itu. Namun, saya masih tetap kompetitif. Dalam pertandingan, saya terus berproses," ujarnya.
Pada Denmark Open 2020 yang berakhir pada Minggu (18/10/2020), Carolina Marin finis sebagai runner-up setelah kalah dari Nozomi Okuhara (Jepang) dalam partai final dengan skor 19-21, 17-21.
Setelah Denmark Open 2020, Marin dan seluruh pebulu tangkis dunia akan kembali jeda selama beberapa bulan sebelum akhirnya tampil di Asia Open I pada 12-17 Januari 2021 di Thailand.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Panitia Olimpiade Tokyo Pamerkan Alat Pengamanan Covid-19 https://t.co/rOUEGuNgH3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BWF Batalkan Kejuaraan Dunia Junior 2020, Selandia Baru Legawa