10 Klub Tersubur Liga Indonesia (1994-2020), Mencapai 1000 Gol

Abdul Susila

Editor:

  • Liga Indonesia telah berlangsung dalam 24 musim, dengan dua musim tidak rampung dan satu musim tertunda. 
  • Dalam 24 musim Liga Indonesia tersebut, format kompetisi sering berubah-ubah, sesuai kebijakan operator. 
  • Dengan segala paradigma Liga Indonesia itu, tercatat ada 10 tim yang telah melesakkan lebih dari 450 gol.

SKOR.id – Sepak bola adalah gol. Itu salah satu teori dasar dari sepak bola. Karenanya banyak pencapaian dalam sepak bola diukur dengan gol.

Bila demikian, siapa klub tersubur atau pelesak gol terbanyak dalam Liga Indonesia yang telah berlangsung sejak 1997 hingga Liga 1 2020?

Baja Juga: 7 Tim Peraih Poin Tertinggi Liga Indonesia (1994-2020)

Untuk menjawab itu, setidaknya ada tiga latar belakang yang kiranya perlu dijabarkan. Ketiga latar itu adalah format liga, force majeure, dan dualisme kompetisi.

Format Liga

Format Liga Indonesia yang berubah-ubah, dari awalnya dua wilayah, tiga wilayah, lantas lima grup, dan kompetisi penuh, membuat penghitungan gol tak seragam.

Dalam semusim misalnya, jumlah pertandingan yang dilakoni tim papan atas dengan tim papan tengah dan bawah, berbeda, yang itu memengaruhi jumlah gol.

Begitu halnya dengan kebijakan Liga Indonesia yang menerapkan babak play-off untuk penentuan promosi dan degradasi, seperti yang terjadi pada musim 2003.

Namun, karena semua format liga dengan semua paradigma yang terjadi, merupakan bagian dari Liga Indonesia, sehingga semua gol yang tercipta tetap dihitung.

Maksudnya, gol untuk menentukan tim tersubur tidak hanya pada babak grup, melainkan babak delapan besar, semifinal, final, juga babak play-off promosi-degradasi.

Force Majeure

Dalam 24 musim Liga Indonesia (1994-2020), setidaknya ada tiga musim kompetisi yang tak atau belum usai, yakni musim 1997-1998, 2015, dan 2020.

Pada musim 1997-1998 Liga Indonesia terpaksa dihentikan tanpa juara pada akhir Mei 1998 karena ada kerusuhan massal untuk menjatuhkan tirani, Presiden Soeharto.

Sedangkan pada 2015, kompetisi baru berjalan dua pekan setengah, terpaksa dihentikan dengan status kahar karena ada konflik antara PSSI dengan pemerintah.

Yag terakhir, musim ini, di mana kompetisi baru berlangsunga tiga pekan dan belum diketahui akan diselesaikan atau dilanjutkan, karena ada pandemi virus corona.

Meski kompetisi tak dan atau belum usai, gol-gol yang tercipta dalam tiga musim “tak normal” tersebut tetap dihitung sebagai bagain sejarah klub.

Dualisme Kompetisi

Pada 2011, saat PSSI dipimpin Djohar Arifin Husin, ada dualisme kompetisi. Sebabnya, PSSI mengganti Indonesia Super League (ISL) dengan Indonesia Premier League (IPL).

Klub terbelah, ada yang menyeberang ke IPL ada pula yang bertahan di ISL. Dampaknya, pada musim 2011, 2011-2012, dan 2013 ada dua kompetisi kasta tertinggi.

Jadi rumit, karena dualisme ini diiringi dualisme pengelolaan klub. Contohya, ada dua Arema Malang, Persija Jakarta, juga Persebaya Surabaya.

Untuk kasus Persebaya, yang dicatat adalah yang tampil dalam IPL, sedangkan Arema dan Persija yang tampil dalam ISL. Acuannya, legalitas ketiganya benar di muka hukum.

Dengan kata lain, jumlah gol PSM Makassar, Semen Padang FC, dan  Persebaya yang tampil dalam IPL tetap dihitung, termasuk untuk musim 2013 yang tak rampung.

Lebih dari 1000

Dengan tiga latar belakang tersebut, dalam 24 musim kompetisi, gelar tim tersubur Liga Indonesia (1994-2000) jadi milik Persipura Jayapura.

Baca Juga: Raja Hattrick Liga Indonesia sejak 2008, Lokal Menguasai 

Tim berjuluk Mutiara Hitam ini mengoleksi 1.034 gol, unggul 73 gol dari pesaing terdekatnya, PSM dengan 961 gol, disusul Persija dengan 942 gol.

Persipura juga tercacat sebagai tim tersubur semusim. Gelar ini tercipta pada musim 2013 dengan 82 gol dalam semusim atau unggul satu gol dari torehan musim 2008-2009.

Daftar Tim Tersubur Liga Indonesia (1994-2020)

  1. Persipura (1.034 gol)
  2. PSM (961)
  3. Persija (942)
  4. Persib (861)
  5. Arema (856)
  6. Persebaya (748)
  7. Semen Padang FC (624)
  8. Persita (505)
  9. PSMS (494)
  10. Barito Putera (471)

 

RELATED STORIES

Bos Borneo FC: Lebih Baik Lanjutkan Liga Ketimbang Adakan Turnamen

Bos Borneo FC: Lebih Baik Lanjutkan Liga Ketimbang Adakan Turnamen

Nabil Husein memilih Liga 1 2020 dilanjutkan kembali setelah pandemi virus corona berangsur membaik.

Infografik: Kiprah 29 Tahun Pelita Jaya hingga Tiga Kali Juara

Infografik: Kiprah 29 Tahun Pelita Jaya hingga Tiga Kali Juara

Tujuh kali Pelita Jaya berganti nama dan menyabet juara Galatama tiga kali dalam 29 tahun kiprahnya.

Cristian Gonzales, Catatkan 309 Gol dalam 15 Musim pada Liga Indonesia

Cristian Gonzales, Catatkan 309 Gol dalam 15 Musim pada Liga Indonesia

Cristian Gonzales merasakan 17 tahun mengarungi 403 laga Liga Indonesia hingga Liga 2 saat ini.

3 Eks-pilar Klub Liga Indonesia Bawa Timnya Tembus Papan Atas Liga Malta

3 Eks-pilar Klub Liga Indonesia Bawa Timnya Tembus Papan Atas Liga Malta

Salah satu kompetisi di Eropa, tepatnya Liga Malta, ada dua tim diperkuat tiga eks-pemain klub Liga Indonesia.

11 Striker Tajam Indonesia dalam Kompetisi sejak 1980 hingga 2020

11 Striker Tajam Indonesia dalam Kompetisi sejak 1980 hingga 2020

Sejak musim 1980, saat masih ada Galatama dan Perserikatan, hingga Liga 1 2020, setidaknya ada 11 striker lokal produktif.

Lelucon Marah Halim 1974, Baku Pukul PSMS vs Persebaya dan 25 Gol Penalti

Edisi ketiga Piala Marah Halim pada Maret-April 1974, sangat menggemparkan karena terjadi banyak lelocun memalukan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

tim basket putri indo

Basketball

Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran dari Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

Timnas Basket Putri Indonesia harus rela turun kasta lagi ke Divisi B pada Piala Asia FIBA edisi berikutnya.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 06:23

ivar jenner - fc utrecht

National

Dipromosikan ke Tim Utama FC Utrecht, Ivar Jenner Belum Masuk DSP 2 Uji Coba Terakhir

Ivar Jenner dipastikan menjadi skuad utama FC Utrecht, namun belum dimainkan dalam dua uji coba terakhir.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:09

Pemain baru Arsenal, Noni Madueke. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

6 Fakta Noni Madueke yang Wajib Diketahui Fans Arsenal!

Fans Arsenal sepertinya wajib mengetahui fakta-fakta unik mengenai pemain anyar mereka, Noni Madueke.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 06:08

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 04:09

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 03:41

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

10 Negara dengan Total Nilai Pasar Terbesar, Ada Inggris hingga Belgia

10 negara dengan total nilai pasar terbesar di Transfermarkt, ada Inggris hingga Belgia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 03:41

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

2 Perubahan Besar FPL Musim Ini, Bisa Jadi Penentu Juara!

Juara liga FPL yang diikuti oleh masing-masing pemain mungkin bisa ditentukan dengan dua perubahan besar FPL musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 03:32

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alasan Parkir Jens Raven dan Tiga Pemain Terbaik Versi Pelatih Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara Jens Raven dan para pemain terbaik di Piala AFF U-23 2025.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 03:29

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 03:19

Load More Articles