• Masalah kesehatan bisa diatasi dengan rekomendasi makanan untuk diet yang tepat.
• Konsep serupa juga berlaku untuk kesehatan mental.
• Kenali contoh makanan yang dapat dijadikan obat kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

SKOR.id - Anda adalah apa yang Anda makan sehingga tak mengherankan jika dokter akan menyarankan diet yang tepat untuk mengatasi segala masalah kesehatan, mulai dari penyakit jantung hingga obesitas.

Konsep serupa berlaku untuk kesehatan mental, dengan psikiatri nutrisi - masih merupakan bidang khusus dalam kedokteran - berfokus pada makanan tertentu untuk meningkatkan suasana hati dan mencegah atau mengurangi masalah seperti kecemasan dan depresi.

Itu dikarenakan usus dan otak terhubung secara unik, kata Dr. Uma Naidoo, direktur psikiatri nutrisi dan gaya hidup di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.

Orang tidak memikirkannya karena otak dan usus ditempatkan di area tubuh yang berbeda, tetapi keduanya disatukan oleh saraf vagus, yang membawa sinyal di antara keduanya,  yang mengarah ke "romansa usus-otak" seumur hidup, dia menulis dalam buku barunya, "This Is Your Brain on Food: An Indispensable Guide to the Surprising Foods that Fight Depression, Anxiety, PTSD, OCD, ADHD, and More."

Obat yang digunakan untuk depresi dan kecemasan, misalnya, seringkali bekerja melalui reseptor serotonin, yang sebagian besar ditemukan di usus.

Maka itu sebabnya Naidoo - yang merupakan psikiater resep, ahli gizi, dan koki terlatih - juga memberikan nasihat kesehatan mental kepada pasiennya dari sudut pandang makanan.

“Saya tidak menentang obat-obatan, hanya berpikir bahwa nutrisi seperti memiliki pelindung tambahan yang bisa menangkis depresi, kecemasan, dan gejala lainnya,” katanya kepada TODAY.

“Kita semua harus makan. Mengapa tidak makan dengan cara yang akan membantu otak kita?”

Berikut ini contoh makanan-sebagai-obat-kesehatan-mental yang mungkin mengejutkan Anda:

*Untuk melawan depresi:
Yogurt: Ini mengandung kultur aktif yang memberikan manfaat probiotik - mempromosikan bakteri baik di usus Anda, beberapa di antaranya dapat meningkatkan kadar bahan kimia otak tertentu yang dapat membantu meredakan depresi, catat Naidoo. Pastikan untuk menghindari yogurt dengan tambahan gula - pilih yang plain, tambahkan beri atau taburan kayu manis. Makanan fermentasi seperti miso, kimchi, asinan kubis, acar, dan kefir juga memberikan manfaat serupa.

Ketika bakteri baik di usus Anda berkembang, mereka akan membantu Anda merasa lebih baik secara emosional, kata Naidoo.

Kunyit: bumbu dan bahan aktifnya, kurkumin, muncul berulang kali di buku Naidoo. “Sederhananya, itu menyesuaikan kimia otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan racun yang menyebabkan depresi,” tulisnya. Tambahkan ke smoothie atau sup, atau taburkan ke dalam saus salad sebagai cara mudah untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda.

Peringatan: Naido memperingatkan orang tidak bisa makan karena merasa tertekan, jadi makanan mungkin hanya menjadi salah satu bagian dari pengobatan yang juga dapat mencakup terapi aktif dan pengobatan.

*Untuk mempromosikan suasana hati yang baik:
SMASH: Itu adalah akronim dari salmon, mackerel, anchovies, sardines and herring - semua makanan kaya asam lemak omega-3, yang "penting untuk kesehatan mental," Naidoo mencatat: "Mereka mediator kesehatan otak yang kuat hanya dengan tindakan mereka.”

Diet mediterania: Dengan fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang polong, dan minyak zaitun, secara alami mencakup banyak makanan "penghilang depresi", tulisnya.

*Untuk melawan insomnia:
Teh Chamomile: Dikenal karena efek sedatifnya, Naidoo menyarankan untuk meminumnya satu hingga tiga cangkir sehari, dengan cangkir terakhir dikonsumsi di sore hari. Periksa dengan dokter Anda terlebih dahulu jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah, obat penghilang rasa sakit atau obat penenang lainnya.

Ceri asam, dalam bentuk jus atau buah: Mereka mempromosikan tidur dan buahnya bisa dibeli beku jika tidak tersedia segar. Naidoo menyarankan untuk menjadikannya camilan di malam hari atau membuatnya menjadi minuman. Dia tidak menyarankan untuk membeli jus ceri tart botolan, yang mungkin sudah diproses dan mengandung gula tambahan.

Omelet di malam hari: “Mungkin terdengar aneh, tetapi jika Anda benar-benar kesulitan tidur, makanlah telur, dengan menambahkan beberapa asparagus atau brokoli, bahkan beberapa biji bunga matahari, semuanya itu menjadi sangat baik untuk tidur karena mereka kaya akan melatonin,” kata Naidoo.

*Untuk menghentikan kabut otak:
Paprika pedas atau manis: Mereka mengandung luteolin, sejenis flavonoid - bahan kimia tumbuhan alami - yang dapat membantu memulihkan pemikiran yang tajam. Peppermint segar, peterseli, oregano Meksiko kering, dan artichoke adalah sumber lain yang baik.

*Untuk meningkatkan libido:
Pistachio: Naidoo merekomendasikan makan sekitar seperempat cangkir sehari atau kacang lainnya, termasuk kenari dan almond, setelah meninjau hasil penelitian yang menemukan bahwa mereka meningkatkan hasrat, gairah, dan kepuasan seksual.

Hindari licorice hitam: Akar tanaman licorice mengandung asam glycyrrhizic, yang terkait dengan kadar testosteron yang lebih rendah. "Mungkin tidak memilikinya pada malam hari saat Anda berkencan," kata Naidoo, mencatat bahwa selain permen, itu juga bisa ditemukan dalam teh dan beberapa permen karet. “Ini hal-hal yang mungkin tidak disadari orang akan berdampak pada mereka.”***

Baca Juga: Murah dan Simpel, Begini Cara Olahraga Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Anda

Baca Juga: Hubungan antara Gaya Hidup dan Kesehatan Mental

Baca Juga: Awas, Terlalu Serius Mengikuti Berita Politik Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anda, Kata Penelitian