SKOR.id - Carlos Alcaraz berhasil meraih gelar keenamnya musim ini setelah menjuarai Cincinnati Open 2025, Senin (18/8/2025) waktu setempat. Namun kemenangan itu hadir dengan cara yang tidak biasa, karena rival utamanya, Jannik Sinner, terpaksa mundur hanya 23 menit setelah laga final dimulai akibat masalah kesehatan.
Sinner, juara bertahan turnamen ini, terlihat kesulitan menghadapi cuaca panas terik. Setelah tertinggal 0-5 di set pertama, ia sempat memanggil tim medis, namun akhirnya tidak mampu melanjutkan pertandingan.
“Saya sangat menyesal mengecewakan kalian,” kata Sinner kepada penonton, seperti dikutip laman resmi ATP Tour.
“Sejak kemarin saya merasa tidak sehat. Saya berharap membaik semalam, tetapi kondisinya semakin buruk. Saya mencoba untuk tetap bermain, tetapi tidak bisa lebih lama,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Alcaraz mengoleksi trofi ke-22 di level ATP Tour sekaligus memperkuat peluangnya untuk mengakhiri tahun sebagai peringkat 1 dunia. Saat ini, petenis Spanyol berusia 22 tahun itu unggul 1.890 poin atas Sinner dalam klasemen PIF ATP Live Race To Turin.
“Ini bukan cara yang saya inginkan untuk memenangi trofi,” ujar Alcaraz.
“Tapi saya tahu Anda (Sinner) adalah juara sejati dan akan kembali lebih kuat. Itu yang selalu dilakukan para juara,” tuturnya.
Rekor Sinner Terhenti
Kekalahan ini menghentikan rekor 26 kemenangan beruntun Sinner di lapangan keras. Kini, fokus petenis Italia itu adalah pemulihan cepat menjelang US Open 2025, di mana ia berstatus juara bertahan. Bahkan partisipasinya di nomor ganda campuran bersama Katerina Siniakova juga diragukan.
Bagi Alcaraz, gelar ini terasa spesial setelah tahun lalu ia gagal di final Cincinnati melawan Novak Djokovic dalam salah satu laga paling epik ATP Tour. Kini, ia akhirnya menggenggam trofi tersebut, sekaligus menambah koleksi menjadi delapan gelar Masters 1000 — terbanyak setelah Djokovic (40).
Kemenangan ini membuat Alcaraz unggul 9-5 atas Sinner dalam catatan pertemuan mereka (Lexus ATP Head2Head). Menariknya, musim ini keduanya sudah bertemu di empat final besar: Roma, Roland Garros, Wimbledon, dan kini Cincinnati.
Dengan catatan 54 kemenangan dan enam gelar di tahun 2025, Alcaraz melangkah ke US Open dengan kepercayaan diri tinggi. Persaingannya dengan Sinner dipastikan kembali menjadi sorotan utama di Flushing Meadows.