- Gerakan Colin Kaepernick untuk memberi bantuan hukum kepada demonstran kasus kematian George Floyd mendapat dukungan besar.
- Salah satu orang yang memberi dukungan adalah penyanyi Kanada, The Weeknd.
- The Weeknd menyumbang 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,9 miliar) agar Colin Kaepernick bisa menyewa pengacara top untuk demonstran yang tertangkap.
SKOR.id – Kepedulian mantan pemain Liga American Football (NFL), Colin Kaepernick, kepada orang-orang tertindas memang tak perlu diragukan.
Melalui gerakan “Legal Defense Initiative”, Colin Kaepernick ingin memberi perlindungan hukum kepada para demonstran yang memprotes kematian warga kulit hitam, George Floyd.
Pada Selasa (2/6/2020), Colin Kaepernick mendapat dana cukup signifikan untuk gerakannya dari penyanyi Kanada bernama Abel Tesyafe atau yang lebih dikenal The Weeknd.
Baca Juga: NFL: Patrick Mahomes Berharap Dunia Bisa seperti Ruang Ganti Olahraga
Dari Thee Weeknd, mantan pemain San Francisco 49ers itu mendapat suntikan dana 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,9 miliar) untuk gerakan yang dipimpinnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada @theweeknd karena telah mendonasikan 200.000 dolar AS untuk gerakan ‘Legal Defense Initiative’ dalam membantu pejuang kebebasan yang saat ini turun ke jalan,” tulis Kapernick dalam instastory-nya.
Dalam upaya memberi bantuan hukum kepada demonstran, Kaepernick sudah mengumpulkan banyak pengacara top.
Demi mempermudah gerakannya, pria 32 tahun ini juga membuka sumbangan dari pihak luar.
Saat ini, aksi demonstrasi menentang tindakan represif polisi terhadap George Floyd makin besar dan tak hanya terjadi di di Minneapolis yang menjadi lokasi kematian George Floyd.
Gelombang unjuk rasa terus meluas ke beberapa titik di Negeri Paman Sam bahkan menular ke seluruh dunia lewat gerakan yang ada di media sosial.
Sebagai catatan, sejak dulu Colin Kaepernick memang sangat vokal menentang kekerasan rasial yang kerap terjadi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Disindir Lewis Hamilton, Pembalap F1 Mulai Bersuara soal George Floyd
Salah satu momen aksi paling ikonik Kaepernick dalam melakukan protes terjadi dalam sebuah pertandingan pramusim NFL 2016.
Kala itu, Kaepernick menolak berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat, “Star Spengled Banner”, dikumandangkan dan bendera kebangsaan dikibarkan.
Alih-alih berdiri, ia memilih untuk berlutut. Hal ini lantas diikuti oleh banyak pemain NFL saat musim bergulir. Akibat kejadian ini, Kaepernik dipecat oleh 49ers.
Stephen Jackson ripped the NFL's "fake" statement, and said they should have apologized to Colin Kaepernick instead https://t.co/0KpnHs24OE pic.twitter.com/bGBw9RCzXS— 49ers on NBCS (@NBCS49ers) June 2, 2020
Sementara itu, The Weeknd secara total telah memberikan 500 ribu dolar AS (sekitar Rp7,2 miliar) untuk kampanye Black Live Maters.
“Terus mendukung saudara-saudara kita di luar sana yang mempertaruhkan segalanya untuk mendorong perubahan nyata bagi kehidupan kulit hitam,”
“Kita semua harus mendesak semua orang yang memiliki dana lebih untuk memberikan sumbangannya,” The Weeknd menuturkan.
Baca Juga: Tim-tim Esport Ternama Dunia Ikut Bersuara Soal Kematian George Floyd