- Salah satu staf Olimpiade Tokyo 2020 dikabarkan positif tertular Covid-19 pada Selasa (21/4/2020).
- Sosok yang dimaksud adalah seorang pria 30 tahunan yang bertugas di kantor utama panitia Olimpiade dan Paralimpiade 2020.
- Seluruh panitia yang pernah kontak langsung dengan pasien telah diisolasi mandiri.
SKOR.id - Salah satu anggota panitia Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, dikabarkan positif terinfeksi Covid-19 pada Selasa (21/4/2020).
Dilansir dari reuters.com, panitia tersebut adalah seorang pria berusia 30 tahunan yang bekerja di komite pusat Tokyo 2020.
Seluruh komite acara yang terindikasi pernah berkontak langsung dengan sang staf pun langsung dikarantina mandiri selama minimal 14 hari ke depan.
Berita Olimpiade Lain: Pakar Wabah Inggris: Terlalu Dini Prediksi Nasib Olimpiade 2020 Tahun Depan
"Komite acara yang diduga sempat kontak dekat dengan pasien telah diisolasi di rumah sejak hari ini (Rabu)," ujar salah satu panitia Olimpiade dan Paralimpiade 2020.
Selanjutnya, pihak Tokyo 2020 memutuskan untuk menghentikan sementara semua pekerjaan panitia yang berhubungan dengan penjadwalan ulang Olimpiade tahun depan.
"Kantor para staf bekerja pun saat ini sudah ditutup dan tengah dibersihkan dengan disinfektan," kata sang komite menambahkan.
Sebelum penemuan kasus ini, hampir semua staf Tokyo 2020 (yang berjumlah sekitar 3.800 orang) telah bekerja dari rumah untuk mengurangi risiko penularan.
Sejak pemerintah Jepang mengeluarkan maklumat kondisi krisis Covid-19, terutama untuk kota metropolitan Tokyo, maka sebagian panitia langsung bekerja dari rumah.
Penerapan kondisi krisis ini baru efektif berlaku pada awal April. Sebelumnya, Shinzo Abe (Perdana Menteri Jepang) sempat bersikukuh menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal.
Namun, berkat desakan dari berbagai pihak, Pemerintah Jepang pada akhirnya menugmumkan penundaan Olimpiade 2020 pada Selasa (24/3/2020).
Sepekan kemudian, jadwal anyar Olimpiade 2020 pun dirilis ke publik, yakni 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Sejak saat itu, skema persiapan ulang Olimpiade 2020 pun terus digarap.
Siapa sangka sebulan setelah penundaan, salah satu anggota komite Tokyo 2020 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, padahal standar keamanan panitia telah lebih ditingkatkan.
Andai pemerintah Jepang terlambat mengambil keputusan penundaan Olimpiade 2020, maka bisa jadi seluruh persiapan akan mandek mendadak.
Baca Juga: IOC Sebut Shinzo Abe Sepakat Menutupi Anggaran Ekstra Olimpiade Tokyo
Kelanjutan nasib jadwal anyar Olimpiade 2020 pun tidak akan diputuskan dalam waktu dekat karena fokus utama saat ini adalah menyelamatkan para staf Tokyo 2020.
Hingga Selasa (21/4/2020), tercatat sekitar 12.000 warga di Jepang sudah positif tertular virus Covid-19 dengan jumlah kematian mencapai 276 jiwa.