- Wabah virus corona mematikan sementara aktivitas sepak bola dan Presiden Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) Zaw Zaw keluarkan banyak uang.
- Uang sebesar 15 miliar rupiah disumbangan Presiden Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) untuk biaya memerangi virus corona.
- Liga Myanmar 2020 yang sempat jalan normal akhirnya ditangguhkan seperti kompetisi domestik negara Asia lainnya.
SKOR.id - Zaw Zaw selaku Presiden Federasi Sepakbola Myanmar (MFF) telah menyumbang banyak uang untuk ikut berjuang memerangi virus corona.
Total, uang sebesar 1 juta dolar AS atau setara 15 miliar rupiah digelontorkan Zaw Zaw untuk perjuangan Myanmar melawan Covid-19.
Dengan pandemi Covid-19 yang menjadi malapetaka di seluruh dunia, situasinya juga sama juga berlaku di Myanmar.
Di mana, Myanmar telah mencatat total 119 kasus orang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China.
Berita Liga Myanmar Lain: Diresmikan Aung San Suu Kyi, Ini Program Penting FIFA untuk Myanmar
Zaw Zaw, yang juga Ketua Yayasan Ayeyarwady, telah memberikan kontribusi 1 juta dolar AS untuk membantu daerah-daerah yang terkena dampak di negaranya.
Baca Juga: Liga Myanmar 2020 Tetap Jalan dan Ini Keputusan Terbaru Operatornya
Yayasan Ayeyarwady pada awalnya telah menyumbang bantuan medis 69 ribu dolar AS atau Rp1 miliar.
Bantuan itu berupa pasokan medis seperti peralatan rumah sakit dan bahan pencegahan ke Rumah Sakit Waibargi serta Rumah Sakit Anak Yankin.
Yayasan Ayeyarwady kemudian bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar dalam menyediakan pusat-pusat pendukung karantina.
Mereka menyediakan makanan untuk makan sehari-hari untuk semua yang telah dikarantina.
Baca Juga: Liga Myanmar 2020 Sudah Mulai, Klub yang Disikat Persija Tampil Gemilang
Zaw Zaw juga memberikan bantuan kepada para frontliner, pekerja kesehatan, dan sukarelawan dengan mengatur akomodasi bagi semua yang terlibat dalam perang melawan Covid-19.
Yayasan Ayeyarwady mencakup asuransi kesehatan untuk semua petugas kesehatan di Myanmar.
Bantuan itu antara lain beras untuk semua orang yang membutuhkan di seluruh negara tersebut.