- I Gede Siman Sudartawa jadi salah satu atlet yang cukup diuntungkan dengan penundaan Olimpiade 2020.
- Saat ini, dia masih tertinggal satu detik lebih dari limit A kualifikasi Olimpiade, 53,83 detik.
- Banyak dibatalkannya ajang kualifikasi Olimpiade akibat Covid-19 membuat Siman punya lebih banyak waktu.
SKOR.id – Perenang asal Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, menjadi salah satu atlet yang diuntungkan dengan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo menjadi tahun depan.
Sampai saat ini, pria asal Bali tersebut masih tertinggal sekitar satu detik dari limit A Olimpiade, yakni 53,83 detik.
Sementara ini, catatan waktu terbaik I Gede Siman Sudartawa dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020 adalah 54,90 detik.
Baca Juga: Ingin Fokus di F1, Renault Enggan Kembali ke Formula E
Dengan adanya penundaan Olimpiade 2020, dirinya memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri dan mengejar limit A.
"Saya senang dengan penundaan ini sebab saya jadi punya tambahan waktu untuk (mempersiapkan diri agar) lolos ke Olimpiade," katanya, Jumat (27/3/2020).
Pandemi virus corona membuat banyak jadwal turnamen olahraga terganggu, tidak terkecuali yang menjadi kualifikasi Olimpiade.
Siman mengaku sulit membayangkan jika Olimpiade 2020 digelar tepat waktu, 24 Juli-9 Agustus. Kesempatan untuknya menembus limit A, kecil.
Apalagi, Covid-19 menyebar ke hampir seluruh belahan bumi. Bahkan, negara yang biasa dijadikan Siman sebagai tempat menimba ilmu, Amerika Serikat.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Mundur, Thomas dan Uber Cup Diuntungkan
Jelang tampil dalam kejuaraan penting, peraih emas 50 meter gaya punggung putra SEA Games 2017 dan 2019 itu berlatih di Virgina Tech University.
Covid-19 yang juga melanda Indonesia, membuat Siman menurunkan intensitas latihan di kolam. Hanya latihan fisik yang rutin dilakukan di rumah.
Siman tak ingin kehilangan peak agar siap saat kompetisi kembali dimulai. "Untuk latihan di kolam memang harus berkurang karena wajib mematuhi imbauan social distancing."