- I Gede Siman Sudartawa jadi salah satu perenang yang diandalkan PB PRSI menembus limit A Olimpiade.
- Namun, karena sudah lama tak bertanding, ia mengaku buta akan peluang menembus limit A.
- I Gede Siman Sudartawa akan tampil di Malaysia dan Jepang.
SKOR.id - Perenang asal Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, mengaku buta soal peluang tembus limit A Olimpiade Tokyo.
Padahal, dirinya salah satu andalan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) untuk lolos ke Tokyo, 23 Juli-8 Agustus 2021.
Yang menjadi masalah, menembus kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bukan pekerjaan mudah bagi I Gede Siman Sudartawa.
Pasalnya, perenang yang membela DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) ini itu lama vakum dari kejuaraan dunia.
Sudah sekitar satu tahun dirinya tak lagi turun dalam kejuaraan renang dunia karena pandemi Covid-19 yang melanda.
Akibatnya, Siman mengaku tak punya bayangan soal peluangnya untuk menembus catatan waktu limit A Olimpiade.
Sebagai catatan, limit A Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor 100 meter gaya punggung putra adalah 53,85 detik.
Sedangkan untuk limit B, 55,47 detik. Hal ini disampaikan Siman di sela-sela perayaan HUT ke-70 PB PRSI di Kuningan, Minggu (21/3/21).
"Sudah lama tidak ikut kejuaraan, lebih dari setahun. Jadi, soal peluang tembus limit A, jujur saja tidak ada bayangan," ujarnya.
Siman mengatakan sudah melakukan time trial. Tapi, catatan waktu masih di atas 56 detik untuk 100 meter gaya punggung.
Di sisi lain, time trial tak bisa jadi tolok ukur. "Karena tak ada lawan di kanan dan kiri, saya tak merasakan tekanan layaknya pertandingan."
"Namanya cari limit Olimpiade pasti dilakukan dalam sebuah kejuaraan yang mamiliki tekanan di dalamnya," kata Siman.
I Gede Siman Sudartawa akan mengikuti kejuaraan di Malaysia dan Jepang. Namun, belum tahu kapan persisnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga lainnya:
Sempat Transit di Turki, Skuad Indonesia untuk All England 2021 Disambut Duta Besar
Rekap Hasil Final All England 2021: Jepang Berpesta, Malaysia Curi Gelar Tunggal Putra