- PB PODSI tetap menggelar latihan di Cipule, Karawang, walau virus corona menjangkiti Jawa Barat.
- Ini merupakan upaya PB PODSI untuk menjaga pedayung dari penyebaran Covid-19
- PB PODSI secara intensif melakukan tindakan pencegahan virus corona.
SKOR.id – Walau agenda kompetisi dunia belum jelas akibat merebaknya virus corona (Covid-19), Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PB PODSI) tetap menggelar latihan di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat.
Selain untuk menjaga kemampuan para pedayung, PB PODSI ingin atlet-atletnya tetap bugar. Sebagai upaya pencegahan dari penyebaran virus corona yang kian meluas.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PB PODSI, Budiman Setiawan, mengatakan jika atlet-atletnya dipulangkan, pihaknya justru khawatir mereka akan tertular Covid-19.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, NOC Indonesia Minta Kejelasan Teknis Kualifikasi
Pasalnya, sulit bagi PB PODSI untuk memantau. "Sekarang, Indonesia dalam keadaan darurat. Jika mereka keluar Pelatnas, malah kontak dengan banyak orang."
Untuk diketahui, para pedayung nasional tinggal di asrama yang terletak di Jatiluhur, Purwakarta. Sejauh ini, tak ada agenda pertandingan internasional yang akan diikuti.
"Kualifikasi Olimpiade 2020 kan banyak yang batal, jadi anak-anak lama tak bepergian keluar negeri. Oleh karena itu, kondisi mereka aman," ujar Budiman.
PB PODSI juga melakukan prosedur pencegahan virus corona. Salah satunya rutin menyemprotkan cairan disinfektan ke area latihan beban, maupun asrama atlet.
Selain itu, para pedayung yang berada dalam pemusatan latihan nasional juga sudah diwajibkan untuk rutin mengonsumsi suplemen demi meningkatkan imun.
Namun, sejak Covid-19 mewabah, Budiman mengakui jika intensitas latihan untuk para pedayung, diturunkan. Kini, mereka hanya melakukan hal-hal yang sifatnya aerobik.
"Latihan anaerobik kami tiadakan dulu sebab kondisinya sedang seperti ini. Kami juga harus menjaga tenaga para atlet."