- Presiden IOC Thomas Bach mengungkap pihaknya bakal siapkan skenario alternatif untuk Olimpiade Tokyo 2020.
- Menurutnya, IOC masih punya waktu sebelum mengambil keputusan akhir terkait pelaksanaan Olimpiade.
- Bach menegaskan IOC tak ingin mengambil keputusan berbasis spekulasi soal pandemi virus corona.
SKOR.id – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan pihaknya bakal mempersiapkan sejumlah skenario untuk Olimpiade XXXII/2020 di Tokyo, Jepang.
Namun penundaan tidak ada di dalamnya. Menurut Bach, IOC akan bertindak sesuai rekomendasi dari gugus tugasnya dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Ia pun menegaskan saat ini masih prematur untuk memutuskan menunda Olimpiade. “Tentu kami mempertimbangkan skenario-skenario alternatif, namun masih ada waktu 4,5 bulan,” ujar Bach.
“Karena itu, menangguhkan (Olimpiade) akan menjadi keputusan yang tidak bertanggung jawab untuk saat ini,” pria asal Jerman tersebut menambahkan.
Ketidakpastian terus menyelimuti Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung 24 Juli-9 Agustus 2020 menyusul makin mengkhawatirkannya pandemi virus corona (Covid-19).
Apalagi, telah banyak ajang olahraga besar yang memutuskan untuk menunda pelaksanaannya seperti Euro 2020 dan Copa America 2020, akibat wabah tersebut.
Baca Juga: Menteri Keuangan Jepang Klaim Olimpiade Tokyo 2020 Tersandung Kutukan
Bahkan banyak ajang kualifikasi Olimpiade yang terkena dampak. Total 43 persen atlet belum bisa memastikan diri meraih tiket ke Tokyo 2020.
Namun Thomas Bach kembali menegaskan bahwa IOC hanya akan mengambil keputusan sesuai anjuran gugus tugas mereka serta WHO. Dan sejauh ini belum ada rekomendasi signifikan.
“Apa yang membuat krisis ini sangat sulit diatasi adalah karena ketidakpastiannya. Tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi esok hari, minggu depan, atau bulan depan,” ujar Bach.
“Oleh karena itu, sekali lagi, akan menjadi tindakan yang gegabah untuk mengambil keputusan sekarang yang hanya berbasis spekulasi,” pria 66 tahun itu menambahkan.
Bach masih optimistis jika situasi dan kondisi mungkin akan membaik dalam beberapa waktu ke depan. Ini pula yang mendasari IOC tidak ingin terpengaruh desakan berbagai pihak.
Banyak yang telah meminta IOC segera mengambil keputusan menunda penyelenggaraan Tokyo 2020. Bahkan itu datang dari sejumlah pemimpin Komite Olimpiade dan atlet.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan dirinya ingin pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade berjalan sempurna.
Namun untuk kali pertama, pada awal pekan ini, Abe tidak menyebutkan soal waktu pasti. Ini mengisyaratkan bahwa Olimpiade 2020 bukan tidak mungkin ditangguhkan.