- Kanada menjadi negara pertama yang memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.
- Keputusan itu diumumkan melalui media sosial Tim Kanada pada Senin (23/3/2020).
- Kanada tak mau ambil risiko mengirim atlet tampil di Olimpiade di tengah pandemi virus corona.
SKOR.id - Kanada menjadi negara pertama yang memutuskan untuk mundur dari keikutsertaannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Senin (23/3/2020), Kanada mengumumkan tidak akan mengirimkan atlet untuk tampil dalam Olimpiade 2020 melalui media sosial resminya.
"Lebih dari sekadar performa, rekor, dan medali. Ini tentang menjadi bagian untuk sesuatu yang lebih besar. Kami memutuskan mundur," tulis Tim Olimpiade Kanada via Twitter.
Keputusan tersebut mendapat dukungan dari sebagian besar netizen. Mundurnya Kanada seakan menjadi alarm betapa gentingnya untuk menangguhkan pelaksanaan Olimpiade.
Pasalnya, dunia kini tengah berperang menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Kanada tidak mau ambil risiko dan mengorbankan keselamatan atlet dan stafnya.
More than a performance, a record, or a medal.
It’s about being part of something bigger. #TeamCanada pic.twitter.com/93vvTRzDfE— Team Canada (@TeamCanada) March 23, 2020
Sebenarnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memberikan sinyal untuk menunda gelaran Tokyo 2020, bahkan hingga satu atau dua tahun.
IOC telah merancang draft (rancangan) rencana cadangan jika Olimpiade Tokyo 2020 benar-benar tidak memungkinkan digelar sesuai jadwal awal, 24 Juli-9 Agustus mendatang.
Baca Juga: PM Jepang Dukung Skenario IOC Soal Penundaan Olimpiade 2020
Dan ide tersebut telah didukung oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang akan mengadakan rapat untuk membahas skenario terburuk Olimpiade 2020.
"Akan sangat sulit jika turnamen tetap berjalan. Penundaan mungkin adalah langkah yang tidak bisa terelakkan. Demi keamanan para atlet," ujar Shinzo Abe dilansir bbc.com.
Baik Jepang maupun IOC mulai melunak karena desakan dari para atlet dan sejumlah asosiasi cabang olahraga terkait penundaan Olimpiade yang mereka anggap perlu dilakukan.
Dengan krisis yang tengah melanda dunia karena Covid-19, banyak pihak berspekulasi Olimpiade Tokyo 2020 akan sulit dilaksanakan tahun ini.
Chef de Mission (CdM) Olimpiade dan Paralimpiade Australia, Ian Chesterman, sudah menebak soal penundaan tersebut sebelum IOC umumkan.
"Sudah jelas bahwa Olimpiade tidak akan digelar pada bulan Juli," ujar Ian Chesterman.
IOC dan Shinzo Abe berjanji dalam waktu dekat akan melakukan rapat terbatas untuk membahas perihal penundaan Olimpiade Tokyo 2020.