- Duduk terlalu lama berisiko menimbulkan penyakit yang berbahaya.
- Manfaat olahraga kardio selama satu jam bisa lenyap akibat duduk selama enam jam.
- Berikut tips untuk mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan oleh aktivitas duduk terlalu lama.
SKOR.id - Saat ini banyak orang yang memiliki aktivitas duduk berlebihan. Hal itu memang sulit dihindari karena pekerjaan, sekolah, dan lain sebagainya.
Namun ternyata duduk berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Ancaman kesehatan akibat duduk terlalu lama juga berlaku bagi orang-orang yang rutin berolahraga.
Hal itu diungkapkan dalam laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Berdasarkan hasil studi, semakin lama seseorang beraktivitas dengan duduk, maka semakin besar risiko terkena penyakit kardiovaskuler, kanker, diabeter tipe 2 hingga kematian diri.
Kondisi itu bisa terjadi karena duduk lama akan mengurangi aktivitas otot, terutama otot besar pada kaki dan punggung.
Saat hal itu terjadi dalam waktu yang lama, kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dan membakar lemak-lemak berbahaya di dalam darah menjadi berkurang.
Duduk terlalu lama juga berpotensi menyebabkan kerusakan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan rasa lapar.
Kardiolog asal Carolina Utara, Dr. Kevin Campbell, dikutip dari laman P2PTM Kemkes, menjelaskan bahwa manfaat olahraga kardiovaskuler yang telah dilakukan semala satu jam bisa lenyap akibat duduk selama enam jam.
Mengetahui hal-hal di atas, berikut tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh duduk terlalu lama.
1. Untuk bepergian, tinggalkan mobil di rumah. Tempuhlah jarak dari tempat A ke tempat B dengan cara berjalan atau bersepeda.
2. Jika terlampau jauh dan tidak memungkinkan untuk berjalan kaki sepenuhnya, maka sisakan sedikit jarak di akhir perjalanan untuk berjalan kaki atau bersepeda.
3. Jika menggunakan kendaraan transportasi umum, turunlah dari bus satu halte lebih awal dan berjalanlah sepanjang sisa perjalanan.
4.Hitung durasi yang diperlukan untuk berjalan satu kilometer. Dari sana mungkin Skorer mengetahui untuk menuju lokasi tujuan, lebih cepat ditempuh dengan berjalan kaki daripada menunggu angkutan umum datang.
Berita Bugar Lainnya:
Hewan Peliharaan Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak Anda, Menurut Penelitian
Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Jantung, Menurut Dokter