- Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang ditemukan di banyak makanan, terutama buah-buahan dan sayuran.
- Mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko kondisi kesehatan umum seperti penyakit jantung.
- Nilai harian saat ini untuk vitamin C adalah 90 mg.
SKOR.id - Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang ditemukan di banyak makanan, terutama buah-buahan dan sayuran.
Ini berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh dan memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh, produksi neurotransmitter, sintesis kolagen, dan banyak lagi.
Mendapatkan cukup vitamin C dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi risiko kondisi kesehatan umum seperti penyakit jantung.
Selain itu, Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen, jaringan ikat, tulang, gigi, dan pembuluh darah kecil Anda
Nilai harian saat ini (DV) untuk vitamin C adalah 90 mg.
Gejala defisiensi termasuk kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi, gusi berdarah, sering memar dan infeksi, penyembuhan luka yang buruk, anemia, dan penyakit kudis.
Berikut adalah deretan makanan yang tinggi vitamin C:
Kakadu plum
Kakadu plum (Terminalia ferdinandiana) adalah makanan super asli Australia yang mengandung vitamin C 100 kali lebih banyak daripada jeruk.
Ini memiliki konsentrasi vitamin C tertinggi yang diketahui, mengandung hingga 2.907 mg per 100 gram. Hanya satu buah prem (sekitar 15 gram) yang mengandung 436 mg vitamin C, yang merupakan 484 persen dari DV
Ini juga kaya akan potasium, vitamin E, dan antioksidan lutein, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan mata.
Ceri Acerola
Satu setengah cangkir (49 gram) ceri acerola merah (Malpighia emarginata) memberikan 825 mg vitamin C, atau 916 persen dari DV.
Ceri adalah sumber yang kaya polifenol, atau zat gizi mikro yang ditemukan pada tanaman. Mereka juga kaya akan Vitamin C, memberi mereka sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Rose Hip
Rose hip adalah buah kecil, manis, dan tajam dari tanaman mawar. Buah ini sarat akan vitamin C. 100 gram rose hip menyediakan 426 mg vitamin C, atau 473 persen dari DV.
Vitamin C diperlukan untuk sintesis kolagen, yang mendukung integritas kulit seiring bertambahnya usia.
Cabai
Satu cabai hijau mengandung 109 mg vitamin C, atau 121 persen dari DV. Sebagai perbandingan, satu cabai merah memberikan 65 mg, atau 72 persen dari DV.
Selain itu, ada juga bukti bahwa konsumsi cabai merah dapat menurunkan angka kematian.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaat kesehatan dari cabai.
Jambu Biji
Buah tropis berdaging merah muda ini berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan.
Satu jambu biji mengandung 125 mg vitamin C, atau 138 persen dari DV. Ini sangat kaya akan antioksidan likopen.
Sebuah penelitian selama 6 minggu yang melibatkan 45 orang muda dan sehat menemukan bahwa makan 400 gram jambu biji kupas per hari, atau sekitar 7 buah buah ini, secara signifikan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol total mereka.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Tak Sekadar Nikmat Diminum, Berikut Ini Lima Manfaat Kopi sebagai Masker Wajah
Deretan Manfaat Buah Delima, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker