- Jagung merupakan makanan yang populer di Indonesia.
- Jagung memiliki berbagai kandungan gizi yang diperlukan tubuh serta beragam manfaat untuk kesehatan.
- Mengunsumsi jagung dapat mencegah obesitas hingga menjaga fungsi otak.
SKOR.id - Jagung sangat mudah ditemukan di Indonesia. Anda dapat menemukannya di pasar tradsional, pasar modern, hingga di pedagang pinggir jalan.
Makanan ini bahkan dapat disajikan dalam beberapa variasi. Ada jagung rebus, sereal, jagung bakar, hingga pop corn.
Di Indonesia jagung terkadang sebagai pengganti nasi untuk sebagian orang yang menderita diabetes. Hal ini dikarenakan jagung memiliki kandungan karbohidrat tinggi tetapi kadar gulanya rendah.
Sementara itu, di Amerika Serikat jagung dikonsumsi sebagai sereal. Mereka biasanya mengonsumsi jagung untuk sarapan.
Kandungan Gizi pada Jagung
Jagung memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding sereal lainnya, kecuali dalam jumlah protein. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 100 gram jagung memiliki 86 gram kilokalori, 3,27 gram protein, 18 gram karbohidrat, dan 2 gram serat.
Selain itu, jagung juga kaya kandungan mineral. Makanan ini mempunyai 37 miligram magnesium, 270 kalium, 89 miligram fosfor dan 15 natrium.
Jagung juga menjadi satu-satunya sereal yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Manfaat Mengonsumsi Jagung
Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dengan mengonsumsi jagung:
1. Berperan sebagai Antioksidan
Jagung memiliki sifat antioksidan untuk tubuh. Hal ini disebabkan kandungan karotenoid yang terdapat di dalamnya.
Karotenoid terdiri dari zat lutein dan cryptoxanthin yang merupakan penyebab jagung berwarna kuning. Fungsi kedua zat tersebut untuk mencegah zat radikal bebas dari dalam tubuh. Kedua zat tersebut juga menjadi antioksidan yang kuat.
2. Mencegah Obesitas
Beberapa jenis jagung mampu membantu mengontrol berat badan Anda. Ini hanya berlaku bagi jagung dengan zat amilosa yang merupakan salah satu komponen pati.
Porses pencernaan pati ini tidak mencapai usus kecil. Zat tersebut hanya mencapai usus besar dan memberi makan bakteri pada usus. Oleh karena itu, membantu mengatur transit dan memberikan rasa kenyang.
3. Menjaga Fungsi Otak
Jagung memiliki zat kolin yang penting untuk menjaga fungsi otak. Kolin adalah nutrisi yang diperlukan untuk sintetis asetilkolin. Hal tersebut merupakan neurotransmiter yang berfungsi pada daya ingat dan kontrol otot.
Selain itu, jagung juga berfungsi dalam metabolisme sel saraf dan dalam sintesis mielin karena adanya asam folat. Mielin adalah zat yang melindungi sel saraf dan meningkatkan kecepatan transmisi impuls.
4. Bebas Gluten
Gluten merupakan protein yang dapat ditemukan pada gandum dan jelai. Mengonsumsu gluten yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.
Jagung menjadi satu-satunya makanan jenis gandum yang tidak memiliki kandungan zat tersebut. Mengonsumsi gluten yang berlebihan berbahya bagi tubuh Anda. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung.
Kenali 10 Jenis Kemampuan Komunikasi https://t.co/OY43S2v8WQ— SKOR.id (@skorindonesia) October 24, 2021
Berita kebugaran lainnya:
Kenali Efek Samping yang Bisa Ditimbulkan oleh Diet Liquid
Mengenal Siwak dan 5 Manfaat Bagi Kesehatan Gigi serta Mulut