- Penyakit asam lambung atau GERD terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan.
- Gejalanya mirip dengan serangan jantung, yakni rasa nyeri di bagian dada.
- Setidaknya, ada tiga bahaya yang mungkin timbul karena GERD, yang membuat penyakit ini tidak bisa disepelekan.
SKOR.id - Penyakit asam lambung atau GERD dapat menyebabkan tiga bahaya ini jika tidak ditangani dengan serius.
GERD (gastroesophageal reflux disease) atau yang juga dikenal dengan penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan naiknya kembali asam lambung ke kerongkongan.
Gejala penyakit ini sering dikira sebagai gejala serangan jantung, lantaran sama-sama menyebabkan rasa nyeri di bagian dada.
Meski demikian, asam lambung bukanlah penyakit mematikan seperti serangan jantung.
GERD, di sisi lain, membuat penderitanya mengalami refleks asam ringan yang terjadi setidaknya dua kali dalam seminggu.
Namun, bukan berarti GERD bisa disepelekan. Jika tidak ditangani secara serius, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya untuk kesehatan.
Penyebab penyakit asam lambung
Pada sistem pencernaan yang normal, otot kerongkongan bagian bawah (LES) terbuka untuk memungkinkan makanan masuk ke dalam lambung.
Otot ini juga akan menutupl untuk mencegah makanan dan cairan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Namun, pada penderita GERD, otot LES melemah sehingga memungkinkan isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami asam lambung.
Di antaranya adalah kegemukan, kehamilan, gangguan jaringan ikat, hingga penundaan pengosongan perut.
Dari sisi lain, ada beberapa kebiasaan yang bisa memperburuk kondisi penderita GERD, yakni merokok.
Lalu, makan terlalu banyak atau terlalu malam, mongonsumsi makanan dan minuman tertentu, hingga pengaruh obat.
Bahaya penyakit asam lambung
Bila tidak ditangani sampai tuntas, GERD dapat menimbulkan komplikasi berupa peradangan pada saluran kerongkongan atau esofagus.
Jika dibiarkan terus-menerus, dapat terjadi peradangan kronis yang menyebabkan komplikasi sebagai berikut:
1. Penyempitan kerongkongan
Peradangan yang terjadi pada kerongkongan dapat menyebabkan jaringan parut terbentuk, sehingga mempersempit jalur makanan.
Kondisi ini bakal membuat penderita GERD sulit menelan makanan atau minuman.
2. Luka terbuka di kerongkongan
Asam lambung dapat menghilangkan jaringan di kerongkongan dan menyebabkan luka terbuka.
Akibatnya, ulkus esofagus dapat berdarah dan menimbulkan rasa sakit, sehingga pengidap akan kesulitan untuk menelan makanan.
3. Perubahan prakanker pada kerongkongan
Kerusakan kerongkongan akibat refluks asam lambung dapat menyebabkan perubahan jaringan yang melapisi kerongkongan bagian bawah.
Perubahan-perubahan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tenggorokan.
Melihat bahaya penyakit asam lambung di atas, dianjurkan untuk segera mengunjungi dokter apabila mulai mengalami gejala.
Penyakit ini sebenarnya dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas.
Namun, beberapa orang dengan GERD yang parah mungkin memerlukan obat-obatan yang lebih kuat atau operasi untuk meringankan gejala.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel kebugaran lainnya:
5 Manfaat Buah Alpukat yang Bagus untuk Lansia
Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Otak, Bikin Makin Cerdas
8 Makanan yang Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Jantung