- Bek asing Barito Putera terus menagih uangnya yang belum dibayar klub Liga Malaysia.
- Cassio de Jesus adalah bek asing Barito Putera yang gajinya masih ditunggak klub Liga Malaysia.
- Klub Liga Malaysia yang menunggak upah bek asing Barito Putera adalah Kelantan FA.
SKOR.id - Kelantan FA bisa terbebas dari sanksi jika bek asing Barito Putera, Cassio de Jesus mengikhlaskan uang gajinya yang belum terbayar.
Saat ini, pembayaran upah mantan pemain impor Kelantan FA, Cassio Francisco de Jesus ditangguhkan dengan jumlah lebih dari 600 ribu ringgit Malaysia.
Asosiasi Sepak Bola Kelantan atau KAFA selaku pengelola Kelantan FA mengatakan, mereka pasrah dan berharap belas kasih sang pemain.
Namun, pengacara Cassio de Jesus, Zhafri Aminurashid mengatakan, pintu untuk melakukan negosiasi masalah itu ditutup.
Berita Barito Putera Lainnya: Bek Asing Barito Putera Buat Klub Malaysia Ini Mengemis Dana ke Fan
Semua setelah KAFA membawa kasus sengketa gaji senilai 2,1 miliar rupiah itu dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca Juga: Timnas Laos Bisa Segera ''Mengungguli'' Timnas Indonesia
Menurut Zhafri, dia sebelumnya terbuka untuk menegosiasikan dan mencari solusi terbaik.
Karena Cassio sebagai klien Zhafri ingin menegaskan saja soal haknya sebagai pemain masih terhutang.
Namun, KAFA tetap diam dan kemudian Kelantan FA mendapat kenyataan pahit soal keputusan ancaman sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atas kasus ini.
"KAFA tidak pernah meminta penundaan, juga tidak pernah menanggapi surat kami mengenai kasus ini," kata Zhafri.
"Mereka seharusnya menghubungi saya sebagai pengacara Cassio untuk melakukan nego,"tuturnya.
Baca Juga: Vietnam Makin Kuat Tancapkan Kukunya di Piala AFF, Kali Ini Via Baterai Kering
"Tentu saja, kami tidak punya masalah jika harus memberi waktu pembayaran. Tetapi setelah KAFA mengajukan banding ke CAS, Cassio tidak lagi ingin berbicara dengan mereka."
"Kami akan menentang banding itu. Kami akan berjuang semaksimal mungkin dan KAFA harus siap membayar lebih banyak lagi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Komite KAFA Ahmad Muzakkir Hamid menjelaskan bahwa ia telah mengajukan banding untuk memberhentikan dan membalikkan keputusan FIFA tentang masalah Casio ke CAS.
Dia mengatakan, KAFA juga telah mengajukan penundaan pembayaran denda sampai keputusan banding telah diputuskan.
Tetapi, CAS belum memutuskan apakah aplikasi itu diizinkan atau tidak.
Baca Juga: Pemain FC Twente Mengaku Sempat Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia