- Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, punya tanggapan soal kelanjutan kompetisi yang mesti diputuskan PSSI.
- Menurut Djadjang Nurdjaman, PSSI bisa melihat Liga Jerman soal bagaimana kondisinya jika kompetisi dilanjutkan.
- Djadjang Nurdjaman menyerahkan semua ke PSSI, namun tetap menomorsatukan kesehatan di atas kompetisi.
SKOR.id - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, ikut berkomentar terkait kelanjutan kompetisi sepak bola yang sedang "digodok" PSSI.
Sepekan terakhir PSSI memang bergerak aktif melakukan rapat-rapat virtual terkait masa depan kompetisi dengan berbagai pihak terkait.
Setelah meminta masukan dari pelatih, pemain, serta pihak klub baik Liga 1 atau Liga 2, PSSI pun bakal segera mengambil keputusan akhir.
Berita Barito Putera Lainnya: Alasan Barito Putera Tegas Minta Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan
Lanjut atau tidaknya kompetisi akan dibahas di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang belum ada keteragan resmi soal waktu penyelenggaraannya.
Menurut Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, federasi harus melihat Liga Jerman, Bundesliga, sebelum menentukan masa depan kompetisi Indonesia.
"Saya juga memantau liga luar (negeri), seperti Liga Jerman yang sudah dilanjut beberapa waktu lalu," kata pelatih berusia 61 tahun itu.
"Saya lihat agak berbeda, tak seperti main bola yang dalam kondisi normal. Mungkin kalau Liga 1 dilanjutkan, juga bisa seperti itu," ia melanjutkan.
Ya, PSSI bisa melihat Liga Jerman karena jika PSSI melanjutkan Liga 1 dan Liga 2, maka kondisinya bakal berbeda dari biasanya.
Berbagai hal harus diperhatikan jika kembali menggulirkan kompetisi, seperti protokol kesehatan, tanpa penonton, dan peraturan baru lainnya.
"Semua keputusan ada di PSSI. Tapi apapun itu (keputusannya), kesehatan nomor satu," mantan pelatih Persib Bandung itu menambahkan.
Lebih lanjut Djanur pun menyebut semua pihak harus menunggu keputusan pemerintah, lebih khusus dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Berita Liga 1 Lainnya: Wander Luiz Subur pada 3 Pekan Awal Liga 1 2020, Kini Rindu Bobotoh
Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 2020 dijeda sejak dikeluarkan keputusan status darurat bencana terkait pandemi virus corona di Indonesia.
PSSI pun sebelumnya menyatakan bahwa keputusan bakal diambil setelah ada informasi lanjutan dari BNPB atau pemerintah soal status itu.