- Red Bull Depok FC berencana ikut kompetisi Liga 3.
- Askot Kota Depok belum tahu akan keberadaan klub dengan nama Red Bull Depok FC itu.
- Ketua Askot Depok Meiyadi Rakasiwi mengatakan tidak mudah buat Red Bull ikut kompetisi Liga 3.
SKOR.id - Nama klub Red Bull Depok (RB Depok FC) saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Instagram.
Bagaimana tidak, klub yang kabarnya berafiliasi dengan perusahaan minuman energi dunia Red Bull itu berencana mengikuti kompetisi Liga 3.
Nama Red Bull menjadi franchise klub terpopuler di dunia sepak bola. Pasalnya, sejumlah klub di beberapa belahan dunia disponsori oleh minuman berenergi asal Austria itu.
Baca Juga: Ini Alasan Tira Persikabo Tak Pernah Ikut Virtual Meeting Klub Liga 1 2020
Sebut saja seperti yang paling tenar adalah RB Leipzig yang berkompetisi di Bundesliga. Kemudian ada pula RB Salzburg (Liga Austria) dan New York Red Bull (MLS) yang sempat dibela oleh legenda hidup Prancis Thierry Henry.
Ketika dikonfirmasi keberadaan Red Bull Depok, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok Meiyadi Rakasiwi, mengaku sama sekali belum tahu soal klub tersebut.
Meiyadi mengatakan akan segera mencari tahu tentang segala informasi terkait klub tersebut dan membuka komunikasi.
"Saya malah belum tahu. Askot juga belum dapat informasi soal itu," ujar Meiyadi Rakasiwi kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
"Belum ada konfirmasi juga, karena sejauh ini di wilayah naungan kami itu ada Depok United, Persikad 1999, dan Persipu. Tiga klub itu yang melakukan koordinasi dengan Askot PSSI Depok sejauh ini," ia menambahkan.
Meiyadi juga menjelaskan bahwa RB Depok tidak bisa secara tiba-tiba mengikuti kompetisi Liga 3 zona Jawa Barat.
Baca Juga: 5 Kiper Indonesia dengan Clean Sheet Terbanyak dalam Era Liga 1
Pasalnya, pihak klub harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari Askot Depok yang menjadi domisili klub sebelum berkompetisi.
"Jadi prosesnya harus ke Askot, tidak bisa langsung ke Asprov. Tetap akan melalui rekomendasi dari kami dulu. Belum ada komunikasi dari mereka ke kami," Meiyadi menambahi.