Askot PSSI Palembang Punya Ketua Baru untuk 2020-2024
Agustian Pratama
Editor:
Share it on:
Asosiasi Kota (Askot) PSSI Palembang resmi memiliki ketua baru untuk 2020-2024.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Harnojoyo adalah Ketua Askot PSSI Palembang periode 2016-2020.
Kini, Ansori resmi menjadi suksesor Harnojoyo sebagai Ketua Askot PSSI Palembang periode 2020-2024.
SKOR.id - Ansori resmi jadi ketua setelah terpilih dalam Kongres Askot PSSI Palembang di Hotel Princes, Kota Palembang, Sabtu (4/7/2020) malam, yang diikuti 23 voters.
Ansori mengalahkan calon lain karena meraih suara lebih banyak yakni 18 suara. Calon lain adalah Muhammad Arifat (5 suara) dan Hanif Johan.
Hanif Johan awalnya mencalonkan diri, akhirnya di tengah kongres memutuskan mendukung Ansori.
Dia menilai Ansori memiliki visi dan misi yang sama untuk kemajuan sepak bola di Palembang.
Ansori yang juga menjabat Asisten II Setda Kota Palembang mengatakan, amanah yang diberikan kepadanya akan dijalankannya dengan baik.
Dia berkomitmen melakukan pembinaan prestasi sepak bola di Kota Palembang, khususnya mengembalikan kejayaan PS Palembang pada kompetisi sepak bola nasional.
"Saya ingin kita bersama-sama membawa sepak bola Palembang lebih baik lagi ke depan, melalui pembinaan dari usia muda yang lebih maksimal," kata Ansori, Minggu (5/7/2020).
Terlebih, PS Palembang pada Piala Soeratin U-17 2019 meraih posisi runner-up tingkat nasional.
Menurut Ansori, prestasi ini harus ditingkatkan pada Piala Soeratin musim selanjutnya.
Tak hanya itu, Ansori juga mengatakan, tahun depan Palembang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ditegaskannya, momen ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebangkitan sepak bola Palembang.
Dia juga mengapresiasi Askot PSSI Palembang mendapat porsi khusus dari APBD Palembang.
Sebab, semua tujuan dan komitmen baik untuk memajukan sepak bola Palembang perlu mendapat dukungan salah satunya melalui anggaran.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Palembang Aliyudin Asral menambahkan, sepak bola merupakan cabang olahraga yang digemari masyarakat.
Sepak bola tak hanya mengangkat prestasi, tetapi juga menjadi prestise daerah. Askot PSSI Palembang dinilainya sudah aktif melakukan kegiatan dan pembinaan sepak bola.
Menurut Aliyudin, Askot PSSI Palembang memang perlu anggaran khusus minimal Rp1 miliar dari APBD Kota Palembang.
Karena, sepak bola adalah cabor yang membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
"Mudah-mudahan, anggaran tersebut dapat dikawal pengurus baru dengan baik,” ucap Aliyudin.