- Asprov PSSI Jawa Barat mengaku belum tahu soal klub RB Depok
- Ketua Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono meminta RB Depok Ikuti prosedur jika ingin berkompetisi di Liga 3.
- RB Depok melakukan launching pada 27 April lalu dan mengaku akan tampil di Liga 3.
SKOR.id - Belum lama ini klub bernama RB Depok membuat heboh media sosial. Klub yang mengaku berafiliasi dengan klub di bawah naungan perusahan minuman energi asal Amerika Serikat RedBull itu berencana mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Barat.
Anehnya, Askot Depok maupun Asprov PSSI Jawa Barat mengaku sama sekali tidak tahu tentang keberadaan klub yang katanya juga ingin mengakusisi beberapa klub untuk bisa tampil di Liga 3 itu.
Ketua Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono, menjelaskan ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan jika klub tersebut ingin tampil di kompetisi resmi.
Berita RB Depok Lainnya: RB Depok Luncurkan Tim, Red Bull Indonesia Buka Suara
"Saya tidak mengerti itu klub apa. Di Jawa Barat ada prosedur begini, kalau klub mau masuk harus daftar. Ketika daftar dibawa ke rapat Exco PSSI atau kongres tahunan untuk disahkan supaya bisa ikut kompetisi. Ini kan bukan tarkam yang tiba-tiba masuk," kata Tommy kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Lebih lanjut Tommy menjelaskan bahwa Asprov Jabar tidak akan menerima pendaftaran klub baru pada musim 2019-2020, kecuali akuisisi.
Misalnya ada beberapa klub di Jawa Barat yang sudah tiga tahun berturut-turut tidak ikut kompetisi, baik di kategori senior dan junior, maka akan diberhentikan.
Namun tim tersebut akan diundang terlebih dahulu untuk melakukan pembelaan.
Kalau misalnya mereka mau ikut kompetisi lagi di tahun berikutnya, Asprov PSSI Jabar akan memberi kesempatan
Berita RB Depok Lainnya: Red Bull Depok FC Sedang dalam Proses Akuisisi Saham Klub Liga 3 2020
"Nah itu kan tiba-tiba ramai. Saya tanya ke Ketua Askot Depok, Pak Meiyadi, dia sendiri enggak mengerti. Ketika mereka mengajukan ke Asprov kan mereka harus menyertakan domisili dari Askot juga. Ini kok gencar sekali, tapi prosedurnya enggak dilakukan," Tommy melanjutkan.
"Kalau mau akuisisi silakan bicara ke klub yang mau di akuisisi. Di Depok itu sudah ada Persikad dan Depok United. Tapi kan mereka enggak pernah seperti itu (akuisisi)," katanya.