- Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya kini merangkap sebagai staf ahli Kemenpora
- Uden Kusuma Wijaya yang memimpin Asprov PSSI DKI Jakarta akan memberikan masukan kepada Menpora Zainudin Amali soal nasib Liga 3 2020.
- Sebagai Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma Wijaya juga mengatakan sejauh ini agenda Liga 3 tidak terlalu terganggu.
SKOR.id - Ketua Asosiasi Provinsi Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya berharap PSSI pusat tidak melupakan Liga 3.
Uden yang kini jadi staf ahli Kemenpora akan berupaya keras jika nantinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali bsia digulirkan, Liga 3 juga tetap bisa dijalankan.
Sebab, ada wacana kompetisi amatir Liga 3 musim 2020 ditiadakan karena berbagai pertimbangan.
Salah satu pertimbangan utamanya untuk menekan penyebaran virus Corona dalam aktivitas sepak bola.
Sergio Ramos: Real Madrid Akan Lakukan Segalanya untuk Juarahttps://t.co/41eSfZ43cP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 15, 2020
Menanggapi hal ini, Uden yang juga menjabat sebagai staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal bekerja keras supaya Liga 3 2020 tetap berjalan.
Dari jadwal awal, Liga 3 musim ini sejatinya dimulai pada Juni 2020 diawali dari babak regional.
Uden mengaku akan menggunakan jabatannya sebagai staf ahli Kemenpora untuk mendorong supaya aktivitas olahraga khususnya kompetisi sepak bola bisa digelar secara menyeluruh.
Menurut Uden, tidak hanya kompetisi pada level profesional, tetapi juga amatir bisa dijalankan. Salah satunya mencari solusi menyangkut kelanjutan Liga 3.
"Pastinya, saya akan berikan masukan kepada pak Menteri Zainuddin Amali. Artinya dengan posisi saya sebagai staf ahli ini memang satu kesatuan," kata Uden kepada Skor.id.
"Saya yang juga Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, maka bisa memberikan masukan kepada pak menteri tentang kegiatan apa yang harus dilakukan nanti ke depan," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Uden mengatakan sejauh ini agenda Liga 3 tidak terlalu terganggu. Artinya, kapanpun Liga 3 bisa dimulai.
Dikatakan Uden, kompetisi Liga 3 tidak punya tenggat waktu kapan harus dimulai. Menurut Uden, dimulai pada akhir tahun pun tidak menjadi persoalan.
"Sampai dengan saat ini, deadline pasti kapan mulai Liga 3 itu tidak ada. Kami tidak punya aturan seperti itu. Karena, kami bukan liga seperti di Eropa," kata Uden.
"Namun memang harus jelas tanggal per tanggalnya. Kami bisa bicara mulai kapan, tetapi harus menyesuaikan semuanya."
"Tidak masalah, misalnya Liga 3 dimulai November 2020. Semua tinggal menyesuaikan, yang penting izin PSSI dan kapan dibukanya," Uden memungkasi.
Berita Liga 3 Lainnya: Asprov DKI: Kalau Liga 1 dan 2 Lanjut, Liga 3 Juga Harus Jalan
Berita Liga 3 Lainnya: Nasib Liga 3 Belum Jelas, Bandung United Terkatung-katung