- Pemain bertahan Persipura, Ricardo Salampessy berpendapat agar PSSI meninjau kembali keputusan mengenai gaji 25 persen.
- Menurut bek senior Persipura Jayapura itu, pemain yang memiliki gaji di bawah Rp5 sampai 10 juta akan terbebani dengan gaji hanya 25 persen.
- Ricardo Salampessy juga berharap wabah virus corona yang melanda Indonesia cepat hilang, agar kompetisi tidak berhenti di tengah jalan.
SKOR.id - Ricardo Salampessy berpendapat agar PSSI meninjau kembali keputusan mengenai pemotongan pemain oleh klub dan hanya membayar gaji 25 persen.
PSSI memutuskan pada masa pandemi virus corona (Covid-19) atau dalam masa penghentian kompetisi dengan status force majeure.
Efeknya, klub boleh menggaji pemain maksimal sebesar 25 persen dari kontrak awal. Keputusan menggaji 25 persen itu berlaku dalam periode Maret, April, Mei, dan Juni tahun ini.
Baca Juga: Miftahul Hamdi: Gaji 25 Persen Sangat Minim!
Bek senior Persipura, Ricardo Salampessy angkat bicara. Lelaki 36 tahun tersebut berharap PSSI mengkaji ulang soal keputusan, klub boleh memberi gaji pemain 25 persen.
"Kalau pendapat saya pribadi, mungkin keputusan PSSI kembali ditinjau mengenai gaji ini," kata Ricardo kepada Skor.id, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: Ramdani Lestaluhu Mengenang Laga Spesial, ''Ditabok'' Sama Idola Sendiri
Menurut lelaki kelahiran Ambon tersebut, pemain yang memiliki gaji di bawah Rp5 sampai 10 juta akan terbebani, jika hanya menerima gaji 25 persen.
Apalagi, masa pandemi virus corona di Indonesia tidak sebentar dan liga baru direncanakan bergulir dua bulan ke depan, yakni Juli 2020.
"Karena bagi pemain-pemain yang nilai gajinya di bawah Rp5 atau 10 juta, pasti akan sulit bagi mereka apabila hanya mendapat 25 persen gaji," Ricardo menambahkan.
Ricardo juga berharap wabah virus corona yang melanda Indonesia cepat hilang, agar kompetisi tidak berhenti di tengah jalan.
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Lelang Kaus PSS Sleman yang Bersejarah