- PSSI berencana menggelar kompetisi khusus, apabila seluruh Liga 1 serta Liga 2 musim 2020 dihentikan secara total.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berbincang bersama Komisi X DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) secara virtual.
- Iriawan menjelaskan kepada Komisi X DPR RI, kalau PSSI sudah punya rencana jika pemerintah memperpanjang masa darurat virus corona (Covid-19).
SKOR.id - Opsi dipilih PSSI dengan berencana menggelar kompetisi khusus, apabila seluruh kompetisi Liga 1 serta Liga 2 musim 2020 dihentikan.
Hal tersebut seperti yang dikatakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat berbincang bersama Komisi X DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum secara virtual pada Rabu (8/4/2020).
Dalam rapat tersebut, Iriawan ditanya mengenai kejelasan kompetisi sepak bola profesional Indonesia di tengah pandemi virus corona ini.
Iriawan menerangkan kalau PSSI sudah mengeluarkan surat keputusan (SK).
Baca Juga: Sonhadji: Jika Ada Bantuan FIFA, Ketum PSSI Pasti Ambil Keputusan
Seperti sudah tertuang dalam surat keputusan bernomor SKEP/48/III/2020, PSSI telah menunda semua kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Kompetisi bisa dimulai kembali pada 1 Juli 2020, jika situasi sudah membaik.
Baca Juga: 9 Lelaki Brasil yang Main dan Melatih Klub Indonesia, Dua Tangani Timnas
"Kami sudah mengeluarkan surat keputusan dengan nomor 284. Kami menyampaikan apabila corona berhenti sebelum 29 Mei 2020, maka Liga 1 dan Liga 2 akan bergulir kembali pada 1 juli," kata Iriawan.
"Ada waktu enam bulan menyelesaikan Liga 1 dan 2. Jika pemerintah belum mencabut (masa darurat virus corona), kami tak bisa melanjutkan, karena waktunya tak memungkinkan untuk Liga 1 dan 2."
"Kami tak berani apabila pemerintah tak memberi izin menggelar pertandingan mengenai pandemi covid-19 ini," tuturnya.
Baca Juga: Lockdown Story: Corona Buat Pemain Asing Ini Ingat Perang Saudara di Negaranya
Jika pemerintah pusat memperpanjang masa darurat virus corona, maka PSSI akan menghentikan total Liga 1 serta Liga 2 2020.
Namun, Iriawan mengungkapkan kalau PSSI telah menyiapkan rencana lain sebagai pengganti kompetisi apabila benar-benar dihentikan secara total.
"Kami juga punya opsi. Jika corona selesai September 2020, kami minta izin pemerintah untuk menggelar kompetisi khusus," tutur Iriawan.
"Mungkin namanya Liga Indonesia dan berbicara dengan klub, untuk mengisi kompetisi sampai akhir tahun," Iriawan menjelaskan.
Baca Juga: Penyerang Persita Bicara Duetnya dengan Eks-striker Timnas Ukraina U-21
Meski begitu, mantan Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya itu tidak menjelaskan secara detail mengenai format pertandingan dalam turnamen tersebut.
Tidak menutup kemungkinan formatnya adalah turnamen dan dibagi dengan dua wilayah.
Sebab, tak ada banyak waktu dan hanya memiliki waktu sekitar empat bulan, September hingga Desember 2020.