- Bek asing Persipura Jayapura, Arthur Cunha da Rocha, berkomentar soal pemotongan gaji yang terjadi.
- Arthur Cunha merasa pemotongan gaji hingga 75 persen sulit diterima dan membuat kehidupan menjadi susah.
- Eks-pilar Arema FC ini merasa pemain bisa diajak diskusi lebih dahulu dan pemotongan 50 persen dirasa lebih layak.
SKOR.id - Pemain asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha berkomentar terkait pemotongan gaji yang dilakukan peserta Liga 1 2020 termasuk klubnya, Persipura Jayapura.
Ia mengaku sulit jika klub mengikuti begitu saja mekanisme dalam Surat Keputusan (SK) PSSI nomor 48/SKEP/III/2020 terkait memperbolehkan revisi pembayaran gaji.
Persipura menjadi salah satu klub Liga 1 2020 yang ikut anjuran pemotongan gaji hingga 75 persen atau hanya membayar 25 persen selama Maret, April, Mei, dan Juni 2020.
"Itu (pemotongan gaji) sulit diterima. Jika (gaji) hanya 25 persen susah untuk memenuhi semua kebutuhan baik bagi pemain lokal ataupun asing," kata Arthur.
Baca Juga: Thanh Hoa FC Jadi Klub Ketiga Liga Vietnam yang Potong Gaji Pemain
"Apalagi, pemain asing yang akan tinggal di luar negeri, 25 persen itu susah sekali," ia menambahkan pada channel YouTube Persipura, PersipuraPapua 1963, Sabtu (11/2/2020).
Baca Juga: Bambang Pamungkas Lelang Tiga Barang Miliknya untuk Perangi Corona
Kendati begitu, bek 30 tahun ini tak tutup mata dengan kondisi klub yang memang juga sulit tanpa bergulirnya kompetisi. Sebagai pemain, Arthur juga harus mengerti dengan keadaan ini.
"Tetapi, bukan langsung potong tinggal 25 persen. Harusnya (klub) saling berhitung bersama pemain agar bisa cari solusi terbaik untuk semua," Arthur melanjutkan.
"Kasih tahu kondisinya ke pemain dulu, klub bukan langsung bilang potong 75 persen dan semua harus setuju. Mungkin, bisa dengan pemotongan 50 bukan 75 persen," kata bek yang dipinjam dari Arema FC.
Adapun Arthur sejatinya adalah pemain baru untuk musim ini bagi Mutiara Hitam, julukan Persipura, dan jadi andalan pelatih Jacksen F Tiago.
Baca Juga: Fakhri Husaini, Rindu Tenis dan Cerita soal John McEnroe serta Bjorn Borg
Sejauh Liga 1 2020, bek kelahiran Rio de Janeiro ini menjadi starter pada dua laga awal Liga 1 2020.
Namun pada pertandingan kedua, dia harus dikartu merah saat duel baru berjalan sembilan menit.
Alhasil Arthur yang baru mencatatkan 99 menit main dari dua laga tidak dapat tampil pada pertandingan ketiga atau terakhir sebelum kompetisi terjeda, 13 Maret 2020.