- Nina Glonti dijatuhi sanksi oleh FIBA pada bulan Maret, dengan berita baru saja dilaporkan.
- Pebasket wanita Rusia diskors karena penggunaan kokain awal tahun ini.
- Glonti bermain untuk tim klub MBA Moskow dan peraih medali perunggu Liga Utama Wanita Rusia
SKOR.id - Pebasket wanita Rusia Nina Glonti terkena larangan tiga bulan untuk penggunaan kokain awal tahun ini. Kabar itu baru saja dilaporkan oleh badan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Sanksi itu dijatuhkan pada Maret dan berakhir pada 22 Juni, menurut informasi di bagian yang mencakup pelanggaran anti-doping di situs web FIBA.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, meskipun aturan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) saat ini menyatakan bahwa jika seorang atlet dapat membuktikan bahwa penggunaan obat-obatan seperti kokain terjadi di luar kompetisi dan tidak terkait dengan kinerja olahraga, diskualifikasi dapat dikurangi menjadi tiga bulan bukan dua tahun.
Glonti, 25 tahun, bermain untuk tim klub MBA Moskow dan merupakan peraih medali perunggu Liga Utama Wanita Rusia, serta peraih medali perak dan perunggu di Piala Rusia.
Dia juga tampil untuk tim nasional Rusia di berbagai kelompok umur, memenangkan medali sebagai pemuda di Kejuaraan Eropa.
Power forward ini digambarkan oleh media Rusia sebagai“harapan baru” bangsanya untuk bola basket wanita baru-baru ini pada November lalu.
Tim Rusia tetap dilarang tanpa batas oleh FIBA dari kompetisi internasional sebagai akibat dari kampanye militer di Ukraina.*
Berita Lainnya Perbasi:
Akhirnya Perbasi Gratiskan Biaya Registrasi Seleknas Skuad Indonesia Patriots