- Alex Rins menutup kiprah Suzuki di MotoGP dengan apik.
- Pembalap asal Spanyol itu membawa Suzuki ke podium tertinggi GP Valencia, putaran terakhir MotoGP 2022.
- Suzuki meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP pada 2020 melalui Joan Mir.
SKOR.id - Grand Prix (GP) Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022) malam WIB, jadi penanda berakhirnya kiprah Suzuki di MotoGP.
Alex Rins, salah satu pembalap Suzuki Ecstar, menutup perjalanan timnya di MotoGP dengan manis. Pembalap asal Spanyol itu memuncaki podium GP Valencia 2022.
Sebagai informasi, GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 4-5 November, merupakan seri balapan ke-20 atau penutup rangkaian MotoGP 2022.
Maka, GP Valencia 2022 turut mengakhiri perjalanan Suzuki dalam MotoGP, yang memilih vakum karena alasan anggaran di tengah ancaman krisis global.
Memulai balapan dari urutan kelima, Alex Rins melesat selepas start. Atlet 26 tahun itu seolah tak ingin menyia-nyiakan momen terakhirnya di atas Suzuki GSX-RR.
Tak hanya jadi penanda balapan terakhirnya bersama Suzuki, yang dia perkuat sejak 2017, seri terakhir MotoGP 2022 juga berlangsung di Spanyol, negara asalnya.
Alex Rins akan memperkuat LCR Honda pada MotoGP 2023. Kabar kepindahannya tersebut dikonformasi pada pertengahan Juli 2022.
Kiprah Suzuki di MotoGP
Suzuki memutuskan debut di MotoGP pada 2002. Kala itu, mereka diperkuat oleh Sete Gibernau asal Spanyol dan Kenny Roberts Jr dari Amerika Serikat (AS).
Namun, kiprah Suzuki dalam kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor sejatinya dimulai pada 1971. Kala itu, masih bernama 500 cc (kini disebut MotoGP).
Enam tahun kemudian atau pada 1976, Suzuki berhasil meraih gelar juara dunia pertama untuk kategori pembalap kelas 500 cc melalui Barry Sheene.
Sukses tersebut berhasil mereka pertahankan pada musim berikutnya. Barry Sheene merengkuh gelar juara dunia pembalap usai memenangi enam balapan.
Beralih ke MotoGP, Suzuki yang berstatus debutan pada MotoGP 2002, tak langsung moncer. Pabrikan asal Jepang itu finis ketiga di klasemen konstruktor.
Suzuki yang mengoleksi 143 poin, ada di bawah tim Negeri Sakura lainnya. Honda di urutan teratas dengan 390 poin dan Yamaha kedua dengan 272 angka.
Secara umum, penampilan Suzuki di MotoGP, relatif stabil. Namun, setelah musim debut, mereka kesulitan menembus tiga besar klasemen akhir konstruktor.
Suzuki sempat meninggalkan MotoGP usai musim 2011. Alasan menekan anggaran di tengah menurunnya ekonomi global menjadi pertimbangan, kala itu.
Sekitar tiga tahun berselang, tepatnya pada 30 September 2014, Suzuki Motor Corporation mengumumkan rencana comeback ke MotoGP mulai 2015.
Mempercayakan kursi pembalap kepada Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Suzuki mengarungi MotoGP 2015 dengan mesin anyar, GSX-RR.
Namun, optimisme untuk bisa memperbaiki raihan di MotoGP, tak berjalan mulus. Baru pada edisi 2020, Suzuki bisa meraih gelar juara dunia pembalap.
Joan Mir, pembalap asal Spanyol yang direkrut Suzuki jelang bergulirnya musim 2019, berhasil mempersembahkan gelar juara dunia pada MotoGP 2020.
Keberhasilan yang diraih Joan Mir sekaligus mengakhiri penantian panjang Suzuki di kelas tertinggi. Kenny Roberts Jr meraih gelar serupa pada 500 cc edisi 2000.
Sayang, dua tahun berselang, keputusan besar kembali diambil Suzuki. Mei lalu, mereka memutuskan bahwa MotoGP 2022 jadi musim terakhir mereka.
Pengumuman yang terkesan mendadak itu sempat menimbulkan gonjang-ganjing. Bukan hanya di kalangan MotoGP secara umum, melainkan internal tim.
Meski begitu, Suzuki menegaskan mereka tak benar-benar meninggalkan MotoGP. Sama seperti beberapa tahun lalu, tim ini hanya vakum alias sementara.
Hebatnya, walau sudah memutuskan untuk beristirahat, Suzuki tetap serius menjalani sisa musim mereka pada MotoGP 2022.
Dua kemenangan yang diraih Alex Rins dalam tiga seri terakhir MotoGP 2022, seolah jadi bukti betapa Suzuki tidak setengah hari melewati sisa balapan.
Namun, dua kemenangan Alex Rins pada tiga seri terakhir, tak mampu mengangkat posisi Suzuki di klasemen akhir konstruktor yakni kelima.
Suzuki dengan 199 poin, hanya lebih baik dari Honda yang "babak belur" pada MotoGP 2022 karena pembalap utama mereka, Marc Marquez, cedera.
Berita MotoGP Lainnya:
Momen Emosional usai MotoGP Valencia 2022: Dari Tangis Quartararo hingga Pelukan Rossi untuk Bagnaia
Perbandingan Triple Crown Ducati pada MotoGP 2007 dan 2022, Musim Ini Lebih Spesial
Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022, Ducati Akhiri Paceklik 15 Tahun