5 Momen Emas dalam Karier Francesco Bagnaia

Agustinus Rosario

Editor:

  • Titel juara dunia MotoGP 2022 resmi didapatkan oleh Francesco Bagnaia usai memenangi duel alot kontra Fabio Quartararo.
  • Pencapaian ini menjadi puncak karier bagi Francesco Bagnaia di kejuaraan dunia balap motor.
  • Setidaknya, ada lima momen emas dalam karier Francesco Bagnaia sejauh ini yang layak dikenang.

SKOR.id - Kompetisi MotoGP 2022 telah resmi selesai dengan Francesco Bagnaia merebut gelar juara dunia.

Francesco Bagnaia dinobatkan menjadi juara dunia usai finis kesembilan dalam seri pamungkas yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada akhir pekan lalu.

Pencapaian ini membuat nama Bagnaia tercatat dalam sejarah MotoGP bersama dengan para juara lainnya.

Prestasi Bagnaia tidak didapatkan dengan instan. Ia mesti melewati perjuangan panjang untuk berdiri di tahta tertinggi.

Berikut lima momen emas dalam karier Bagnaia, dilansir dari laman resmi MotoGP.

1. Moto3 2016

Bagnaia telah berkompetisi di ajang Moto3 sejak 2013. Namun, sinarnya baru tampak pada musim keempat.

Berstatus sebagai pembalap Pull & Bear Aspar Mahindra Team, Bagnaia sukses menyabet enam podium termasuk dua kemenangan.

Meski tak cukup untuk mengantarkannya ke tangga juara dunia, torehan tersebut membuka jalan baginya untuk naik kasta ke Moto2 pada musim berikutnya.

2. Juara dunia Moto2 2018

Bisa dibilang, musim 2018 adalah puncak kejayaan Bagnaia di kelas Moto2. Pada musim keduanya di kelas intermediate ini, ia sukses merebut gelar juara dunia perdananya.

Sepanjang musim, Bagnaia berduel ketat dengan Miguel Oliveira yang kini membalap bersama di kelas utama.

Catatan Pecco pada musim itu pun mengagumkan. Ia sukses memborong 12 podium, termasuk delapan kemenangan sepanjang musim.

Prestasi ini membuat Bagnaia menjadi pembalap Akademi Balap VR46 kedua setelah Franco Morbidelli yang berhasil menjadi juara dunia.

3. Kemenangan kelas utama perdana di MotoGP Aragon 2021

Setelah dua musim berlaga di kelas Moto2, Bagnaia pun mendapat tiket promosi ke MotoGP dengan memperkuat tim satelit Ducati.

Pecco mesti menanti dua tahun sebelum membukukan podium pertamanya di kelas utama pada MotoGP Qatar 2021. Saat itu, dirinya sudah berstatus pembalap tim pabrikan.

Setelah lima kali finis lima besar, Bagnaia akhirnya merebut kemenangan perdana di kelas MotoGP di Sirkuit Aragon.

Prosesnya pun cukup istimewa. Bagnaia bertarung ketat dengan juara dunia delapan kali, Marc Marquez, sebelum mengeklaim kemenangan.

Hasil itu jadi awal dari rentetan torehan positif Bagnaia di pengujung MotoGP 2021, di mana dirinya mampu mengemas tiga kemenangan plus satu podium dalam lima balapan pamungkas.

4. Mempersembahkan empat kemenangan beruntun untuk Ducati

Usai terseok-seok pada awal musim, Bagnaia mulai menunjukkan sinyal kebangkitan dengan meraih kemenangan pada seri keenam yang berlangsung di Spanyol.

Setelah itu, ia menunjukkan penampilan menjanjikan dengan selalu memiliki peluang meraih kemenangan di empat seri berikutnya meski tiga di antaranya harus gagal finis.

Bagnaia pun mulai menemukan konsistensinya jelang libur musim panas saat memenangi GP Belanda.

Pascajeda, tren positif itu pun berlanjut kala Bagnaia menang di GP Inggris, Austria, dan San Marino.

Empat kemenangan beruntun tersebut membuat dirinya menjadi pembalap Ducati pertama yang mampu menyabet quattrick kemenangan di MotoGP.

Usai mencetak quattrick kemenangan, Pecco finis runner up di GP Aragon kemudian gagal finis di Jepang.

Setelah itu, Bagnaia kembali menemukan konsistensi naik podium dengan finis ketiga di GP Thailand dan Australia kemudian meraih kemenangan di GP Malaysia.

Dengan rentetan hasil positif itu, Bagnaia bisa tampil nyaman pada seri pamungkas di Valencia akhir pekan lalu sehingga finis kesembilan sudah lebih dari cukup membawanya jadi juara dunia.

5. Gelar juara dunia MotoGP perdana

Setelah mengalami pasang surut di kejuaraan dunia selama 10 musim, perjuangan Bagnaia terbayar tuntas.

Pembalap Italia itu sukses mengamankan gelar juara dunia kelas utama perdananya pada MotoGP Valencia 2022.

Istimewanya, Bagnaia melakukannya sebagai pembalap Italia yang membalap untuk tim asal Italia (Ducati) serta menunggangi motor buatan Italia (Desmosedici).

Sepuluh podium, termasuk tujuh kemenangan, menjadi bukti sahih dominasi Bagnaia di MotoGP 2022.

Berita MotoGP lainnya:

Fabio Quartararo Ungkap Hambatan Terbesar di MotoGP Valencia

Jadi Juara MotoGP, Francesco Bagnaia Urung Mengutuk Harinya

Skor 7: Fakta Menarik Francesco Bagnaia, Juara Dunia MotoGP 2022

Source: MotoGP

RELATED STORIES

Skor 10: Momen Terbesar dalam MotoGP 2022

Skor 10: Momen Terbesar dalam MotoGP 2022

Beberapa peristiwa besar terjadi sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pratama arhan - true bangkok united

National

Pratama Arhan Starter dan Clean Sheet, Calvin Verdonk Dikalahkan Tim Mees Hilgers

Sederet pemain Timnas Indonesia di luar negeri tampil bersama klub masing-masing pada Minggu (23/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 21:15

barito putera vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Barito Putera menjamu Bali United di Stadion Demang Lehman dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Senin (24/2/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 16:32

Bandung BJB Tandamata - Proliga 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Penuhi Janji Tutup Proliga 2025 dengan Kemenangan

Madeline Guillen dan kawan-kawan berhasil kalahkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1, pada laga terakhir babak reguler Proliga 2025 di Palembang.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 15:33

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Deretan Pemenang Milklife Soccer Challange 2025 Seri Surabaya

Tak kurang dari 1.633 siswi yang terbagi dalam 106 tim KU 12 dan 40 tim KU 10 turut berpartisipasi.

Gangga Basudewa | 23 Feb, 15:14

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 15:03

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 23 Feb, 14:46

Como 1907 menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB. (Dede Sopatal Maulad/Skor.id)

Liga Italia

Como Tekuk Napoli, Bantu Inter Milan Bertahan di Puncak Klasemen Liga Italia

Como menang 2-1 atas Napoli, Minggu (23/2/2025) malam WIB yang membuat Inter Milan bertahan di puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 14:46

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 14:08

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs PSS Sleman: Diego Martinez Bawa Naga Gamalama Amankan Tiga Poin

Hasil ini menjadi debut yang tidak bagus untuk pelatih anyar PSS, Pieter Huistra.

Rais Adnan | 23 Feb, 13:59

Banten International Stadium, Serang, jadi kandang baru Dewa United FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 13:52

Load More Articles